
Investor Ambil Untung Berjamaah, Saham Hetzer (MEDS) Rontok

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada pembukaan perdagangan 16/2/2023 PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) Auto Rejection Bawah (ARB) -6,67%.
Diketahui selama 3 hari kebelakang terjadi volatilitas harga pada saham MEDS. Sejak pembukaan perdagangan pada 13/2/2023 hingga penutupan perdagangan 15/2/2023 MEDS sudah naik hingga 61%.
Kenaikan saham MEDS dipengaruhi oleh kenaikan sektor kesehatan beberapa hari lalu sehingga MEDS sebagai salah satu emiten di sektor kesehatan ikut terangkat.
Diketahui MEDS belum mengadakan aksi korporasi yang menunjang kenaikan harga sahamnya.
Namun, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) siap melebarkan sayap produk alat kesehatan lainnya.Sejak awal MEDS berfokus pada produk non woven sambil mengembangkan bisnis dengan skemaprivate label.
MEDS mulai memproduksi untuk merek lain atauprivate label. Saat ini kurang lebih sudah ada 17 produk denganprivate label.
Meski pandemi Covid-19 mulai berangsur-angsur membaik, MEDS optimis pada permintaan atau penggunaan masker masih akan lebih tinggi dibandingkan pra-pandemi.
Jika dilihat secara charting, saham MEDS sudah mulai breakout dari masa downtrendnya. Pada volume 13/2/2023 MEDS breakout di harga Rp148. Melanjutkan kenaikannya hingga perdagangan 15/2/2023 dengan tutup di harga Rp210.
Saat ini candle saham MEDS sedang mencari pijakan setelah kenaikan 3 hari lalu untuk melanjutkan kenaikannya atau bahkan kembali ke area downtrend.
![]() |
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(Susi Setiawati/saw)

Tiket Kereta Api Didiskon Gede Sampai Akhir Agustus, Cuma Bayar Segini

Terjaring OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer

Tsunami Setinggi 40 Meter Dikira Hanya 3 Meter, 18.500 Langsung Tewas

Heboh Burung Beracun Berkeliaran di Indonesia, Ini Dampaknya

Jakarta Diguncang Gempa Besar, Warga Panik-Bangunan Hancur

Ditahan KPK Soal Korupsi Izin Pertambangan, Siapa Rudy Ong Chandra?

Sayap Boeing 737 Patah di Ketinggian 12.000 Kaki, Penumpang Panik
