
GOTO ARB 2 Hari Beruntun, IHSG Ambles, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten teknologi super apps yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles dan sudah menyentuh batas auto reject bawah pada perdagangan sesi I Jumat (10/2/2023).
Hingga pukul 10:17 WIB, saham GOTO terpantau ambruk 6,25% ke posisi harga Rp 105/saham. Saham GOTO pun kembali menyentuh ARB pada pagi hari ini.
Saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 8.042 kali dengan volume sebesar 579,86 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 60,88 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 124,36 triliun. Sedangkan untuk price to book value (PBV) GOTO saat ini mencapai 0,88 kali.
Hingga pukul 10:17 WIB, ada 26,11 juta lot antrian jual di order offer pada harga Rp 105/saham. Namun di order bid atau beli, belum ada antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham GOTO sudah menyentuh ARB.
Bahkan pada pagi hari ini, saham GOTO juga menjadi pemberat terbesar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yakni sebesar 13,27 indeks poin.
Hal ini seperti mengulang kejadian serupa pada akhir November hingga awal Desember 2022, di mana saham GOTO menjadi salah satu saham laggard atau pemberat IHSG.
Koreksi saham GOTO terjadi di tengah aksi profit taking investor karena mereka khawatir kembali dengan prospek inflasi global dan kenaikan suku bunga bank sentral. Saham-saham teknologi seperti GOTO akan kembali terdampak dari naiknya kembali inflasi dan pengetatan suku bunga bank sentral.
Di lain sisi, amblesnya saham GOTO terjadi setelah perseroan bakal menambah dewan komisaris dan direksi baru.
GOTO mengajukan empat nama anggota dewan komisaris baru guna meningkatkan tata kelola perusahaan dan mendorong bisnis menuju profit.
Sebanyak empat nama yang diajukan,yakni mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) 2013-2018 Agus D. W. Martowardojo, Co-founder Managing Partner Northstar Group Patrick Sugito Walujo, anggota direksi Logitech Marjorie Lao, dan founding partner Provident Winato Kartono.
Perseroan mengumumkan perubahan tersebut sebagai bagian dari pemanggilan RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 2 Maret 2023. Agenda RUPSLB ini di antaranya pengajuan perubahan jajaran dewan komisaris, direksi, serta penunjukan komisaris independen baru.
Dalam agenda tersebut, Komisaris & Co-Founder GOTO, Kevin Aluwi juga akan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Komisaris GOTO. Namun tetap sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel (SDHSM).
Dengan demikian, jumlah komisaris menjadi 9 orang dengan Komisaris Utama dijabat Garibaldi Thohir, Wakil Komisaris Utama dan Co-founder William Tanuwijaya, serta komisaris lain, yakni Wishnutama Kusubandio, Dirk Van den Berghe (Komisaris Independen), dan Robert Holmes Swan (Komisaris Independen).
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)