Market Commentary
Baru Setengah Hari Perdagangan, 12 Saham Ini Sudah Sentuh ARB

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi I Senin (6/2/2023).
Per pukul 11:30 WIB, IHSG melemah 0,46% ke posisi 6.879,719. IHSG gagal bertahan di level psikologis 6.900 dan kembali diperdagangkan di level psikologis 6.800 pagi hari ini.
Saat IHSG terkoreksi, setidaknya ada 12 saham yang ambles dan sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB).
Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.
Emiten | Kode Saham | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
Hassana Boga Sejahtera | NAYZ | 90 | -10,00% |
Isra Presisi Indonesia | ISAP | 61 | -8,96% |
Panca Anugrah Wisesa | MGLV | 49 | -7,55% |
Sumber Mas Konstruksi | SMKM | 600 | -6,98% |
Batavia Prosperindo Trans | BPTR | 134 | -6,94% |
Grand House Mulia | HOMI | 322 | -6,94% |
Ancora Indonesia Resources | OKAS | 139 | -6,71% |
Indonesia Prima Property | OMRE | 845 | -6,63% |
Personel Alih Daya | PADA | 185 | -6,57% |
Damai Sejahtera Abadi | UFOE | 260 | -6,47% |
Wulandari Bangun Laksana | BSBK | 79 | -5,95% |
Morenzo Abadi Perkasa | ENZO | 53 | -5,36% |
Sumber: RTI
Saham baru emiten industri makanan bayi yakni PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) terpantau menjadi saham yang paling parah koreksinya pada hari ini, yakni ambruk hingga 10% ke posisi Rp 90/saham.
Adapun harga penawaran perdana saham NAYZ sebesar Rp 100/saham, sehingga pada perdagangan perdananya hari ini, saham NAYZ sudah berada di bawah harga penawaran perdananya.
Berikutnya ada saham emiten mesin dan perkakas mesin pengerjaan logam yakni PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) yang anjlok hingga 8,96% menjadi Rp 61/saham.
Tak hanya itu, saham emiten properti yang sempat mencetak auto reject bawah (ARB) berjilid-jilid yakni PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) juga kembali ambles 6,63% ke Rp 845/saham. Padahal pada perdagangan Kamis dan Jumat pekan lalu, saham OMRE sempat rebound.
Sebelum rebound pada Kamis dan Jumat lalu, saham OMRE sudah mencetak ARB sebanyak tujuh hari beruntun.
Selain saham OMRE, ada pula saham emiten properti IKN yang juga sudah mencetak ARB berjilid-jilid yakni PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), yang ambles 5,95% menjadi Rp 79/saham.
Meski pada perdagangan Jumat pekan lalu berhasil rebound, tetapi hal itu hanya bersifat sementara bagi saham BSBK.
Adapun sebelum rebound pada Jumat lalu, saham BSBK sudah mencetak ARB sebanyak 6 kali, dari perdagangan 25 Januari, kecuali pada perdagangan 27 Januari lalu, saham BSBK terkoreksi kurang dari 1%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Parah, Ada 23 Saham yang Sudah Sentuh ARB Hari Ini
(chd/chd)