Market Commentary

Laba Bersih Eximbank Parah, Cuan Kuartal III/2022 Raib 73%!

Research - CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
03 February 2023 07:54
Indonesia Eximbank Foto: Indonesia Eximbank

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau lebih dikenal dengan Indonesia Eximbank membukukan kinerja keuangan yang sungguh parah. Di tengah hujan 'durian runtuh' surplus neraca dagang Indonesia, lembaga pembiayaan khusus perdagangan internasional pelat merah itu justru mencatatkan laba bersih ambrol tajam sebesar 73,35% secara tahunan (yoy).

Lembaga yang dinahkodai Rijani Tirtoso ini cuma meraup cuan Rp84,18 miliar dalam laporan keuangan kuartal III/2022. Turun jero, dari Rp315,92 miliar pada 30 September 2021. Usut punya usut, hal itu terjadi seiring pendapatan bunga dan syariah bersih juga merosot sebesar 34,76% yoy menjadi Rp528,81 miliar hingga akhir kuartal III 2022.

Padahal, pada periode yang sama 2021 pendapatan bunga dan syariah bersih Eximbank mencapai Rp810,58 miliar.

Tak hanya laba, total aset juga turun 3,49% per 30 September 2022 menjadi Rp85,93 triliun dibandingkan posisi 30 Desember 2021 yang sebesar Rp89,04 triliun.

Uniknya, pada sembilan bulan pertama tahun lalu, LPEI menggelontorkan pembiayaan neto yang disalurkan Eximbank Rp70,56 triliun, naik 6,88% dari periode yang sama tahun lalu dari sebelumnya Rp66,01 triliun.

Rasio non-performing financing (NPF) atau rasio pembiayaan bermasalah bruto Eximbank turun tipis menjadi 20,77%, dibandingkan posisi 30 Desember 2021 (21,03%).Walaupunbegitu, angka tersebut masih jauh di atas rerata NPF industri yang sebesar 2,57% dan NPL bank umum 2,78%. Sebuah pertanda alarm serius yang perlu diwaspadai manajemen.

Sementara, dari segi permodalan, Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) atauKewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 35,74%, masih di atas ketentuan otoritas (minimal 8%).

Terakhir, dari segi profitabilitas, baikreturn on asset(ROA) maupunreturn on equity(ROE) sangat kecil, bahkan jumlahnya menurun. Sebagai gambaran, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2022, rerata ROA bank RI sebesar 2,53%.

CNBC Indonesia Research

(mum/mum)

[Gambas:Video CNBC]