Duh, Saham Emiten Haji Isam ARB! Ada Apa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten kelapa sawit milik konglomerat Haji Isam yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) terpantau ambles dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi II Jumat (27/1/2023).

Per pukul 13:50 WIB, saham JARR ambles 6,76% menjadi Rp 276/saham. Padahal sehari sebelumnya, saham JARR sempat ditutup melesat 11,28% di posisi harga Rp 296/saham.

Saham JARR sudah ditransaksikan sebanyak 1.323 kali dengan volume sebesar 6,5 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 1,82 miliar. Dari price to earnings ratio (PER), saham JARR saat ini mencapai 37,24 kali. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 2,21 triliun.

Hingga pukul 13:50 WIB, ada 4.876 lot antrian jual di order offer pada harga Rp 276/saham. Namun di order bid atau beli, belum ada lagi antrian yang tertera, menandakan bahwa saham JARR sudah menyentuh ARB.

Aksi ambil untung (profit taking) sepertinya menjadi penyebab saham JARR berbalik arah dan ambles lebih dari 6% pada hari ini. Apalagi kemarin, saham JARR sempat melesat hingga 11%.

Asal tahu saja, PT Eshan Agro Sentosa adalah subholding dari PT Jhonlin Group yang berkantor pusat di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Jhonlin Group merupakan milik pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.

Eshan Agro Sentosa merupakan pengendali dari saham JARR, di mana kepemilikan Eshan Agro Sentosa di saham JARR mencapai 6,78 miliar lembar saham atau setara dengan 84,64%.

Selain itu, anak kedua dari Haji Isam yakni Jhony Saputra juga menjadi Komisaris Utama Jhonlin Agro Raya atau JARR.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.