Siap Implementasi B35, Segini Produksi Biodisel RI Pada 2022

Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) telah menetapkan implementasi program pencampuran biodisel 35% atau disebut dengan B35 yang kemudian akan resmi menerapkan penggunaan biodisel B35 mulai awal Februari mendatang.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTK) Nomor 10.E/EK.05/DJE/2022 tentang Implementasi Penahapan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar.

Surat Edaran tersebut merupakan revisi pernyataan pemerintah di mana sebelumnya implementasi B35 ini akan dimulai Januari 2023. Dengan implementasi ini, sebenarnya seberapa siap Indonesia dalam hal produksinya?

Menilik data Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) ternyata Indonesia bisa memproduksi biodisel mencapai 1,1 juta kilo liter (kl) pada November 2022. Angka ini tercatat naik 1,16% dibandingkan bulan Oktober 2022.

November 2022 sekaligus mencatatkan angka produksi level tertinggi sepanjang periode Januari-November 2022. Jika diakumulasikan sepanjang Januari-November 2022 total produksi biodisel Indonesia mencapai 10,77 juta kilo liter. Ini merupakan angka yang cukup fantastis.

Sementara, distribusi biodiesel mencapai 9,38 ribu kl pada November 2022 Angka ini mengalami penurunan tipis 0,57% dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara jika diakumulasikan, distribusi biodisel sudah mencapai 9,4 juta sepanjang periode Januari-November 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA