
Harga Batu Bara Anjlok 12%, ADRO Malah Diborong Asing Rp159 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara acuan di Ice Newcastle Australia kembali mengalami koreksi pada Senin (23/01/2023) ke US$ 290/ton. Dalam 4 hari perdagangan harga batu bara anjlok lebih dari 12%. Emiten sektor energi di dalam negeri pun mengalami koreksi, di mana koreksi rata-rata di isi oleh beberapa saham batu bara. Tetapi ada emiten yang justru diborong investor asing.
Turunnya harga batu bara kemarin dipicu sejumlah faktor, diantaranya melandainya permintaan karena peningkatan produksi batubara dan perlambatan ekonomi Tiongkok turut menjadi salah satu penyebab menurunnya harga batubara secara global, anjloknya harga gas, serta hangatnya cuaca di Eropa.
Saat harga batu bara dunia terkoreksi, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) justru di koleksi asing. Dalam 2 minggu terakhir ADRO di borong oleh investor asing KZ, kode broker saham asing milik Credit Lyonnais Securities Asia B. V. Dalam 2 minggu terakhir KZ memborong saham ADRO sebanyak Rp 159 miliar dengan harga saham rata-rata 3.079. Hal ini menandakan bahwa investor asing masih percaya pada kinerja ADRO.
Meskipun harga batu bara turun, para investor masih bisa mendapatkan dividen jumbo dari emiten-emiten batu bara.
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) adalah perusahaan pertambangan unggul dan produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia. ADRO telah berkembang menjadi organisasi yang terintegrasi secara vertikal, dengan anak-anak perusahaan yang berpusat pada energi termasuk pertambangan, transportasi dengan kapal besar, pemuatan di kapal, pengerukan, jasa pelabuhan, pemasaran dan penghasil listrik.
Perusahaan ini mengoperasikan pertambangan batu bara tunggal terbesar di Indonesia (di Kalimantan Selatan) dan bertujuan menjadi grup pertambangan dan energi besar di Asia Tenggara.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(saw/pap)