Market Commentary
Suku Bunga Naik, 4 Saham Bank Jumbo Layak Diburu

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar datang dari Bank Indonesia (BI) yang menaikkan kembali suku bunga acuan.
Dari hasil rapat Dewan Gubernur, memutuskan suku bunga Bank Indonesia 7 days reverse repo rate naik sebesar 25 basis point menjadi 5,75% yang sebelumnya 5,50%.
Mendengar kenaikan suku bunga BI, sektor finance termasuk perbankan naik 0,23% pada pembukaan perdagangan 20/01/2023 di 5 menit pertama dan menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan IHSG pada opening 5 menit poin +8,78 (0,13%).
Sektor Perbankan didukung volatilitas bank buku 4 seperti BBRI, BMRI, BBNI dan BBCA.
BBRI diketahui dalam 1 minggu ke belakang cukup diminati investor asing, pada 5 menit pertama BBRI naik +30 poin (+0,65%). Aksi pembelian investor asing didukung oleh pembelian kembali saham BBRI oleh direksi BBRI.
Tak kalah menariknya, BMRI juga meloncat pada 5 menit pertama dengan gap open di 9825 pada perdagangan 20/01/2023, yang sebelumnya close di 9750 pada 19/01/2023. Meskipun dalam 1 minggu terakhir BMRI diketahui banyak dibuang oleh investor asing.
Selain itu, BBNI juga menjadi salah satu koleksi investor asing pada 1 minggu terakhir. Pada perdagangan 20/01/2023 dalam 5 menit pertama BBNI naik +75 poin (+0,84%).
Dan saham yang menjadi primadona lainnya adalah BBCA. Diketahui dalam 1 minggu terakhir BBCA menjadi salah satu saham yang dibuang oleh banyak investor asing. Berbeda dengan 3 bank diatas, BBCA pada perdagangan 5 menit pertama 20/01/2023 mengalami koreksi -50 poin (-0,60%).
Selain saham bank buku 4, saham digital juga ikut melesat seperti BANK dan ARTO.
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Jadi Bank Idola Investor Asing, Ini Bocoran Target Harga BMRI
(Susi Setiawati/ayh)