Market Commentary

Lagi! Sudah 8 Hari Saham WMUU Mentok ARB

Chandra, CNBC Indonesia
09 January 2023 10:11
WMUU menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) & Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), untuk tahun buku 2020. Ist
Foto: WMUU menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) & Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), untuk tahun buku 2020. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga perdagangan sesi I Senin (9/1/2023), saham emiten perunggasan yakni PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) masih ambles dan lagi-lagi menyentuh batas auto reject bawah (ARB).

Per pukul 09:43 WIB, saham WMUU ambles 6,45% ke posisi Rp 58/saham. Bahkan, saham WMUU kembali menyentuh ARB pagi hari ini.

Hampir 9 hari beruntun saham WMUU terkoreksi parah dan nyaris 8 hari terakhir WMUU menyentuh ARB. Saham WMUU sendiri sudah terkoreksi parah sejak 28 Desember 2022, di mana saham WMUU sudah terkoreksi hingga 40,21%.

Bahkan beberapa hari lalu, para investor atau trader yang memiliki saham WMUU meminta Tumiyana, selaku Komisaris Utama sekaligus menjadi salah satu pemilik saham WMUU bertanggung jawab atas koreksi harga WMUU yang terus terjadi berhari-hari hingga mencetak ARB berjilid-jilid. Mereka pun sebelumnya sempat menyerbu akun Instagram Tumiyana.

Sejak akhir tahun lalu, Tumiyana diketahui melakukan penjualan saham WMUU melalui transaksi pasar negosiasi di Bursa Efek lndonesia (BEI) sebanyak 323,31 juta lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, pelaksanaan transaksi melalui pasar negosiasi di bursa dilakukan pada tanggal 15 hingga 19 Desember 2022.

Pada periode tersebut, harga saham perseroan berada di harga Rp 96/saham hingga Rp 97/saham.

Sehingga, saham Tumiyana berkurang dari sebelumnya 458.710.000 saham atau 3,54% menjadi 135.392.900 atau 1,05% lembar saham di WWMU. Adapun transaksi tersebut dilakukan dalam rangka realisasi investasi.

Terbaru, Tumiyana kembali mengurangi porsi saham Widodo Makmur Perkasa (WMPP). Kali ini, Tumiyana mendivestasi 90.104.300 helai atau 90,1 juta lembar. Aksi penjualan dibantu Surya Fajar Sekuritas, dan Bank Mandiri.

Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabulasi saham bos yang beralamat di Jalan Buni Gang Salak, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) tersebut berkurang sedikit. Tepatnya, menjadi 6,33 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan sebanyak 21,53%.

Sementara itu dari orderbook-nya, sudah ada 291.220 lot transaksi di saham WMUU hingga pukul 09:43 WIB. Dari order bid atau beli, belum ada antrian yang kembali tercantum, menandakan bahwa saham WMUU kembali menyentuh ARB. Adapun dari order offer atau jual, terdapat 1,01 lot antrian jual di harga Rp 58/saham.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation