Ngeri! Semua Benua Diramal Resesi, Indonesia Aman?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian global tak terkecuali Indonesia pada 2023 kembali dihantui pada tingginya ketidakpastian dan besarnya tantangan. Ancaman resesi, masih ketatnya kebijakan moneter di tingkat global, serta perang bisa menekan ekonomi global dan domestik.

Mody's Analytics telah merilis jajaran negara yang paling berpotensi resesi selama 12 bulan ke depan? Negara mana saja? Berikut datanya.

Menurut hasil analisa Moody's Analytics November 2022, negara-negara di semua benua akan mengalami resesi. Eropa menjadi kawasan yang paling berpotensi mengalami resesi dalam 12 bulan mendatang.

Bahkan, probabilitas kawasan itu terkena resesi mencapai 75%. Kondisi itu dipicu oleh harga komoditas energi di Eropa yang telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir akibat perang Rusia.-Ukraina.

Hal itu diperparah oleh laju inflasi yang memicu krisis biaya hidup. Amerika Utara menempati urutan kedua dengan probabilitas terkena resesi sebesar 56%. Tingkat inflasi yang tinggi membuat The Federal Reserve (The Fed) sangat agresif menaikkan suku bunga acuannya.

Tingkat suku bunga yang semakin tinggi membuat peluang AS untuk lepas dari resesi semakin kecil. Probabilitas kawasan Amerika Selatan dan Afrika mengalami resesi pada 12 bulan mendatang sama-sama sebesar 50%. Adapun, probabilitas resesi di Asia Pasifik sebesar 41%.

Sementara, Timur Tengah menjadi kawasan dengan potensi resesi terendah. Menurut Moody's, probabilitasnya dalam 12 bulan mendatang hanya sebesar 39%.

TIM RISET CNBC INDONESIA