Market Commentary

Bergerak Liar 8 Hari, Saham Bioskop CGV (BLTZ) Dipantau Bursa

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
20 December 2022 13:56
Komposisi Pemegang Saham Bioskop CGV Berubah (CNBC Indonesia TV)
Foto: Komposisi Pemegang Saham Bioskop CGV Berubah (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengelola bioskop CGV yakni PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) terpantau melonjak nyaris 10% pada perdagangan sesi II Selasa (20/12/2022).

Per pukul 13:34 WIB, saham BLTZ melonjak 9,84% ke posisi harga Rp 4.130/saham. Bahkan saham BLTZ sudah menyentuh batas auto reject atas (ARA).

Sejatinya, saham BLTZ telah menyentuh batas ARA sejak perdagangan sesi I hari ini, sehingga pada perdagangan sesi II, saham BLTZ pun tidak bergerak kembali.

Dalam sekitar 8 hari terakhir, saham BLTZ selalu ditutup melesat lebih dari 9% atau nyaris 10%. Hal ini pun mematik Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memantau pergerakan saham BLTZ.

Akhirnya, BEI pun memasukan saham BLTZ kedalam radar pemantauan bursa, akibat adanya kenaikan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada Selasa kemarin.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BLTZ tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," seperti dikutip dari pengumuman resmi BEI, Selasa (20/12/2022).

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Hingga kini, belum ada penyebab pasti kenaikan harga saham BLTZ yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Adapun informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 12 Desember 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan informasi atau fakta material pembukaan bioskop baru CGV Mall Point Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 160 lot transaksi saham BLTZ hingga pukul 13:34 WIB. Di order offer atau jual, tidak antrian yang tercantum, menandakan bahwa saham BLTZ sudah menyentuh ARA.

Sedangkan di order bid atau beli, terdapat 59 lot antrian di harga Rp 4.130/saham. Namun di harga Rp 3.760/saham merupakan batas bawah saham BLTZ hari ini, di mana terdapat 3 lot antrian beli di harga tersebut.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation