Review Sepekan

Deretan Saham Tercuan & Terboncos Pekan Ini, Ada Punyamu?

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
17 December 2022 15:30
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melesat pada pekan ini, setelah selama empat pekan beruntun mengalami koreksi.

Sepanjang pekan ini, Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut melonjak 1,45% secara point-to-point (ptp). Pada perdagangan Jumat (16/12/2022) kemarin, IHSG juga ditutup menguat 0,89% ke posisi 6.812,19.

Dalam harian sepanjang pekan ini, IHSG cenderung volatil, di mana pada perdagangan Senin dan Selasa, IHSG menguat. Kemudian pada perdagangan Rabu dan Kamis, IHSG terkoreksi dan pada Jumat kemarin, IHSG kembali menguat.

Selama sepekan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 60,7 triliun. Sayangnya, investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp 4,74 triliun di pasar reguler sepanjang pekan ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), setidaknya ada enam saham yang menjadi top gainers sepanjang pekan ini yang mengalami kenaikan signifikan hingga lebih dari 57%.

Berikut daftar saham yang menjadi top gainers pada pekan ini.

EmitenSahamPekan SebelumnyaPekan IniPerubahan
Graha Layar PrimaBLTZ2.1403.42059,81%
Meta EpsiMTPS7511249,33%
Estee Gold FeetEURO18928249,21%
Chemstar IndonesiaCHEM16021836,25%
Cashlez Worldwide IndonesiaCASH9512228,42%
Idea Indonesia AkademiIDEA526423,08%

Sumber: BEI

Saham emiten pengelola bioskop dengan merek CGV Blitz yakni PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) memimpin deretan top gainers pada pekan ini, di mana saham BLITZ melejit 59,81% sepanjang pekan ini.

Pada perdagangan Jumat kemarin, saham BLTZ ditutup melesat 9,97% ke posisi Rp 3.420/saham. Nilai transaksi saham BLTZ pada Jumat kemarin mencapai Rp 53,29 juta. Sedangkan sepanjang pekan ini, nilai transaksinya mencapai Rp 59 juta.

Selain saham bioskop BLTZ, terdapat juga saham emiten produsen dan perdagangan bahan kimia yakni PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM). Saham CHEM pada pekan ini melonjak 36,25%.

Namun pada Jumat kemarin, sahamnya merosot 0,91% menjadi Rp 218/saham. Saham CHEM pun terus menjadi saham teraktif pada pekan ini.

Rumor akuisisi saham CHEM oleh Basis Investment masih menjadi pendorong kenaikan saham CHEM pada pekan ini.

Basis Investment tak lain adalah kendaraan investasi milik suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro.

Investasi ini guna menunjang rencana Basis Investment masuk ke bisnis yang peduli dan ramah lingkungan atau environmental, social, and corporate governance (ESG).

Sejumlah pelaku pasar modal mengatakan bahwa informasi tersebut telah beredar sejak pekan lalu. Meski belum adanya keterbukaan informasi terkait akuisisi ini, namun harga saham CHEM telah melesat tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Selain beberapa saham berhasil melesat tinggi dan menjadi top gainers pekan ini. Beberapa saham juga ada yang ambles lebih dari 30% dan menjadi top losers pekan ini.

Adapun saham-saham berikut yang koreksinya paling parah pada pekan ini.

EmitenSahamPekan SebelumnyaPekan IniPerubahan
Panca Anugrah WisesaMGLV10873-32,41%
Puri Global SuksesPURI342246-28,07%
Tri Banyan TirtaALTO7051-27,14%
Sunter Lakeside HotelSNLK1.115880-21,08%
Kirana MegataraKMTR308250-18,83%
Tanah LautINDX350286-18,29%

Sumber: BEI

Saham emiten bisnis peralatan dan perlengkapan rumah tangga yakni PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) memimpin jajaran top losers pada pekan ini. Saham MGLV terpantau ambruk 32,41%.

Pada perdagangan Jumat kemarin, saham MGLV juga ditutup ambles 9,88% ke posisi Rp 73/saham dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) kemarin.

Belum diketahui secara pasti penyebab koreksi saham MGLV.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular