Newsdata

Terungkap! Negara Asal Mbappe: Ternyata Masih Banyak Imigran

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
21 December 2022 12:10
Penggemar Prancis berkumpul di alun-alun Place de la Concorde saat timnasnya tiba di Hotel Crillon di Paris, Prancis, Senin (9/12/2022).  Tim Prancis tiba di negaranya setelah mengikuti pertandingan final antara Prancis melawan Argentina dalam gelaran Piala Dunia 2022 Qatar dan disambut para pendukungnya meskipun harus kalah oleh Argentina dalam pertandingan final tersebut. (REUTERS/Sarah Meyssonnier)
Foto: Penggemar Prancis berkumpul di alun-alun Place de la Concorde saat timnasnya tiba di Hotel Crillon di Paris, Prancis, Senin (9/12/2022). Tim Prancis tiba di negaranya setelah mengikuti pertandingan final antara Prancis melawan Argentina dalam gelaran Piala Dunia 2022 Qatar dan disambut para pendukungnya meskipun harus kalah oleh Argentina dalam pertandingan final tersebut. (REUTERS/Sarah Meyssonnier)

Jakarta, CNBC Indonesia - Timnas Perancis begitu dikenal sebagai kesebelasan yang terdiri dari beraneka ragam asal pemain, dan tak jarang dihuni keturunan imigran.

Misalnya, Les Bleus di perkuat oleh Kylian Mbappe yang ayahnya dari Kamerun dan ibunya asal Aljazair, Ousmane Dembeli hasil pernikahan pria Mali dan wanita Mauritania, bahkan Jules Kounde leluhurnya berasal dari Nigeria, Togo, dan Benin.

Bukan tanpa alasan, jika kita menilik data Institut National D'Etudes Demographiques menyebutkan, pada 2018 ada 6,5 juta imigran yang tinggal di Perancis. atau 9,7% dari total populasi negara sebanyak 67 juta jiwa.

Sementara, pada 2021 Prancis memiliki 7 juta penduduk imigran atau dengan porsi setara dengan 10,3% dari total penduduk Prancis yang diketahui sebesar 65,6 juta jiwa.

"Hampir separuh imigran di Prancis (49%) berasal dari tujuh negara tersebut," kata Insee di situs resminya.

Sebagai informasi bahwa arus besar imigran ke Perancis dimulai sejak tahun 1830. Pada awal abad ke-20, Perancis memiliki reputasi sebagai negara Eropa yang paling terbuka bagi imigran, termasuk pengungsi politik.

Permasalahannya, Seiring bertambahnya jumlah imigran, insiden diskriminasi rasial di perumahan dan pekerjaan, serta aktivisme sosial di antara kelompok imigran juga meningkat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[email protected] 

(aum/aum)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation