
Untung TLKM Cs Naik, Kalau Turun, IHSG Bisa Makin Miris!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan sesi I Senin (12/12/2022). Artinya, IHSG sudah terkoreksi selama delapan hari beruntun.
Hingga pukul 10:30 WIB, IHSG terpantau melemah 0,23% ke posisi 6.699,39. Namun sebelumnya, IHSG sempat kembali ambles lebih dari 1% pada awal perdagangan sesi I hari ini. Saat ini, IHSG diperdagangkan di level psikologis 6.600.
Meski terkoreksi kembali, namun ada beberapa saham yang menjadi penahan indeks untuk tidak terkoreksi lebih dalam. Berikut saham-saham yang menjadi penahan koreksi IHSG hari ini.
Emiten | Kode Saham | Indeks Poin | Harga Terakhir | Perubahan Harga (%) |
Sumber Alfaria Trijaya | AMRT | 4,338 | 2.560 | 2,40% |
Telkom Indonesia | TLKM | 3,599 | 3.690 | 1,10% |
Adaro Energy Indonesia | ADRO | 3,291 | 3.780 | 2,72% |
United Tractors | UNTR | 1,391 | 26.550 | 1,63% |
Bukit Asam | PTBA | 1,366 | 3.750 | 3,31% |
Dari deretan top movers di atas, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menjadi penahan paling besar dari koreksi IHSG pada perdagangan sesi I hari ini, yakni mencapai 4,34 indeks poin.
Sedangkan di posisi kedua, terdapat saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang turut menahan IHSG terhindar dari koreksi dalam, yakni hingga 3,6 indeks poin.
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga mampu menahan IHSG agar tidak terkoreksi dalam kembali, yakni sebesar 3,3 indeks poin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd)