Market Commentary

IHSG Ijo Royo-Royo Karena Andil 6 Saham Ini

Research - Chandra Dwi, CNBC Indonesia
21 December 2022 15:18
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021.  (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto) Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin menguat pada perdagangan sesi II Rabu (21/12/2022), di tengah harapan bahwa fenomena 'santa claus rally' atau window dressing akan kembali terjadi pada tahun ini.

Hingga pukul 14:53 WIB atau beberapa menit menjelang penutupan perdagangan hari ini, IHSG menguat 0,7% ke posisi 6.815,77.

Beberapa saham menjadi penopang IHSG pada hari ini, di antarnya saham emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang turut membantu indeks menguat hingga 38,12 indeks poin. Berikutnya ada saham bank dengan kapitalisasi pasar 'jumbo' yang membantu indeks sebesar 5,72 indeks poin.

Keduanya pun melesat. Saham BYAN melonjak 13,19% ke posisi Rp 18.450/unit, sedangkan saham BBCA melesat 1,17% menjadi Rp 8.675/saham.

IHSG yang menguat terjadi di tengah harapan pelaku pasar bahwa fenomena window dressing akan kembali terjadi pada tahun ini.

Secara historis, fenomena 'santa claus rally' atau window dressing bakal terjadi di pekan ketiga atau keempat bulan Desember. Dengan menguatnya saham big bank, maka ada harapan fenomena ini akan kembali terjadi.

Sepanjang bulan Desember tahun ini, investor pasar modal domestik sempat gelisah terkait potensi windows dressing yang urung terjadi.

Hal ini karena IHSG mencatatkan kinerja negatif pada bulan terakhir dan memangkas kenaikan yang telah diakumulasi sepanjang tahun ini.

Namun, ada tanda-tanda bahwa saham blue chip, saham-saham yang langganan melakukan window dressing telah mulai bangkit dari zona koreksinya sejak kemarin. Saham blue chip selain big bank juga cenderung menghijau pada hari ini.

Alhasil, harapan bahwa fenomena ini pun kembali muncul dan membawa sinyal positif bagi IHSG.

Sementara itu, disaat IHSG berhasil menghijau, beberapa saham terpantau melesat cukup tinggi, di mana saham-saham ini masuk ke jajaran top gainers hari ini.

Berikut saham-saham top gainers pada hari ini.

EmitenKode SahamHarga Saham TerakhirPerubahan
Wahana Inti MakmurNASI12421,57%
Citra Borneo UtamaCBUT1.74520,76%
Personel Alih DayaPADA12218,45%
Eratex DjajaERTX36414,47%
Bayan ResourcesBYAN18.45013,19%
Alfa Energi InvestamaFIRE17910,49%

Sumber: RTI

Dari keenam saham di atas, ada saham yang masih tergolong baru di bursa, yakni saham emiten koperasi Pegawai PT Indosat Tbk (ISAT), yakni PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), yang resmi melantai di bursa pada 8 Desember lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)

[Gambas:Video CNBC]