Market Commentary

IHSG Ambrol, Saham Langganan Asing Jebol

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
07 December 2022 11:43
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat IHSG kembali ambles lebih dari 1%, beberapa saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) lebih dari Rp 100 triliun yang umumnya menjadi langganan investor asing terpantau kembali ambles lebih dari 1% pada perdagangan sesi I Rabu (7/12/2022).

Berikut saham-saham big cap yang ambles pada hari ini.

EmitenKode SahamHarga TerakhirPerubahan Harga
GoTo Gojek TokopediaGOTO107-6,96%
Bank MandiriBMRI10.625-2,52%
Bank Central AsiaBBCA8.525-1,73%
Bank Rakyat IndonesiaBBRI4.790-1,44%
Bank Negara IndonesiaBBNI9.425-1,31%
Unilever IndonesiaUNVR4.700-0,84%
Chandra Asri PetrochemicalTPIA2.330-0,43%
Astra InternationalASII5.850-0,43%
Telkom IndonesiaTLKM3.6701,94%
Bayan ResourcesBYAN14.9752,39%

Saham emiten teknologi yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau kembali ambles 6,96% ke posisi harga Rp 107/unit dan sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB) sejak pembukaan perdagangan hari ini.

Sedangkan di posisi kedua ada saham emiten bank big cap yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang ambles 2,52% ke posisi Rp 10.625/unit.

Tak hanya BMRI saja, tiga bank big cap lainnya juga ambles lebih dari 1%, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang ambles 1,73% ke Rp 8.525/unit, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang merosot 1,44% ke Rp 4.790/unit, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang drop 1,31% ke Rp 9.425/unit.

Hanya saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang terpantau melesat pada perdagangan sesi I hari ini. Saham TLKM melesat 1,94% ke Rp 3.670/unit. Sedangkan saham BYAN melonjak 2,39% menjadi Rp 14.975/unit.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation