Newsletter

Harap-Harap Cemas Rilis Ekonomi RI, ke Mana IHSG Bergerak?

Research - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
07 November 2022 06:31
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia -  Pasar finansial Indonesia dikepung oleh berbagai sentimen negatif pekan kemarin sehingga terparkir di zona merah.

IHSG masih melemah 0,15% dalam sepekan. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan catatan pekan sebelumnya di mana IHSG menguat 0,55% dan melesat 2,98% pada dua pekan sebelumnya.

Investor asing memang masih mencatatkan net buy yakni sebesar Rp 823,92 miliar di seluruh pasar saham pada pekan kemarin.

Melandainya IHSG pada pekan kemarin tak bisa dipisahkan dari meningkatnya kekhawatiran investor setelah The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada Rabu waktu AS (2/11/2022).

Dengan kenaikan 75 bps pada pekan lalu maka secara keseluruhan suku bunga acuan The Fed sudah naik 375 bps menjadi 3,75-4,0%.

Sementara rupiah tidak sanggup melawan kedigdayaan dolar Amerika

Rupiah terpuruk 1,19% dalam sepekan point-to-point. Dalam sebulan, mata uang Garuda juga anjlok 3,11%. Dalam lima hari perdagangan pekan ini, rupiah juga ditutup melemah.

Rupiah takluk oleh kedigdayaan mata uang dolar Amerika Serikat. 

Indeks dolar ditutup menguat ke posisi 112,93 pada Kamis (3/11/2022). Level tersebut adalah yang tertinggi sejak 14 Oktober 2022. Indeks sudah melandai ke posisi 110,88 pada Jumat (4/11/2022).

Ambruknya rupiah juga membuat mata uang Garuda menjadi yang terburuk di Asia. Merujuk pada Refinitiv, mata uang utama negara Asia tidak ada yang terpuruk sebesar rupiah.

Wall Street Takluk oleh The Fed
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2 3 4
Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading