Newsletter

Awas! Sudah di Zona Resisten, IHSG Rawan Longsor Hari Ini

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
12 September 2022 06:20
Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York
Foto: Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York (AP/Frank Franklin II)

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat (09/9/2022), didorong oleh kinerja keuangan emitan. Sementara investor masih mengevaluasi komentar terbaru dari Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell.

Dow Jones Industrial Average naik 377,19 poin, atau sekitar 1,19% menjadi 32.151,71. S&P 500 melonjak 1,53% menjadi 4.067,36, dan Nasdaq Composite naik 2,11% menjadi 12.112,31.

Saham DocuSign melesat lebih dari 10% tepat setelah mereka melaporkan kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi pasar. Emiten tersebut juga mengumumkan proyeksi pendapatan untuk kuartal III/2022 yang di atas prakiraan pasar.

Kenaikan tersebut mengirim ketiga indeks utama keluar dari koreksinya selama tiga pekan beruntun. Di sepanjang pekan kemarin, indeks Dow Jones menguat 2,66%. Sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq melesat yang masing-masing sebesar 3,65% dan 4,14%.

Meski begitu, pasar saham masih dibayangi oleh potensi kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed sebanyak 75 basis poin (bps) setelah Ketua Fed mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya berkomitmen untuk meredam inflasi.

"Menurut saya, orang-orang terlalu meremehkan apa yang harus dilakukan The Fed untuk melawan inflasi," tutur Direktur Utama di Richard Bernstein Advisors, Richard Bernstein dikutip CNBC International.

"Sangat ironis bahwa investor bahkan mempertimbangkan poros The Fed ketika suku bunga Fed sebenarnya tetap paling negatif secara historis. Jadi The Fed bahkan belum benar-benar memerangi inflasi dengan sungguh-sungguh. Kami tidak memiliki suku bunga dana Fed nyata yang positif. Sulit untuk membantah bahwa kita akan berubah menjadi sangat bullish dalam waktu dekar," tambahnya.

(ras/luc)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular