
Ada Kabar Gembira dari Amerika!

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu kabar gembira dari Wall Street. Hijaunya Wall Street dapat menjadi penyemangat investor di pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia.
Sentimen kedua, masih dari Negeri Adidaya, Institute of Supply Management (ISM) melaporkan aktivitas jasa yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) pada Juli 2022 berada di 56,7. Naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 55,3 sekaligus mengakhiri penurunan yang sebelumnya terjadi tiga bulan beruntun.
PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Kalau masih di atas 50, artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi.
Kabar dari ISM ini amat melegakan, karena jasa menyumbang dua pertiga dari total aktivitas ekonomi di Negeri Stars and Stripes. Jadi, ada harapan AS bisa segera mentas dari resesi.
AS adalah lokomotif dunia. Saat lokomotif itu bergerak lambat, bahkan berhenti, maka gerbong-gerbong di belakangnya akan mengikuti.
Sebaliknya kalau lokomotif itu mulai melaju lagi, maka gerbong-gerbong lainnya juga bergerak maju. So, pemulihan ekonomi AS adalah kabar gembira bagi dunia dan bisa menjadi sentimen positif di pasar keuangan.
(aji/aji)