
IHSG Rawan Tergelincir Pasca Cetak Rekor, Akhir Pekan Suram?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan kemarin. Senada dengan IHSG, rupiah perkasa menghadapi dolar Amerika Serikat (AS).
IHSG ditutup menguat 0,77% di level 7.049,69 pada perdagangan Kamis (24/3/2022). Bersamaan dengan IHSG yang cetak rekor, asing juga memborong saham-saham RI dengan net buy jumbo senilai Rp 1,71 triliun di seluruh pasar.
Indeks di bursa Asia cenderung bergerak variatif. Straits Times Singapura melonjak 1,05% ke 3.399,7. Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,25% ke level 28.110,39, ASX 200 Australia naik 0,12% ke 7.387,1.
Sementara untuk indeks Hang Seng Hong Kong ditutup merosot 0,94% ke level 21.945,949, Shanghai Composite China melemah 0,63% ke 3.250,26, dan KOSPI Korea Selatan terkoreksi 0,2% ke posisi 2.729,66.
Sementara itu, rupiah mampu membalikkan keadaan melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin.
Begitu perdagangan dibuka, rupiah langsung melemah 0,21% ke Rp 14.375/US$. Setelahnya posisi rupiah terus membaik dan mengakhiri perdagangan di Rp 14.344/US$ atau menguat tipis 0,01% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Investor kian optimistis membelanjakan investasinya ke saham-saham unggulan di tengah pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa pondasi ekonomi Indonesia semakin kuat, meski ada tantangan dan ketakpastian global.
Jokowi juga mengumumkan bahwa mudik Lebaran tahun ini kembali dibuka, dengan persyaratan vaksinasi dan booster. Pernyataan tersebut memicu optimisme pasar bahwa prospek ekonomi nasional bakal kembali kuat.
"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilahkan diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dan 1 kali booster dan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Diperkirakan 80 juta orang akan melakukan perjalanan pulang kampung saat libur Lebaran tahun ini.
Dengan diperbolehkannya mudik, roda perekonomian bisa berputar lebih kencang sebab konsumsi masyarakat tentunya akan meningkat. Hal ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Meski demikian, risiko masih membayang dari geopolitik di Eropa Timur, menyusul masih berlanjutnya konflik di Ukraina yang memicu kenaikan harga komoditas dan memukul rantai pasokan global. Yang ditakutkan adalah inflasi negara-negara semakin tinggi akibat tingginya harga energi.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Kamis (24/3/2022), menyusul aksi beli di tengah koreksi (buy on weakness).
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 349,44 poin (1,02%) ke 34.707,94. S&P 500 melonjak 63,92 poin (1,43%) ke 4.520,16 dan Nasdaq melesat 269,24 poin (1,93%) ke 14.191,84.
"Ada begitu banyak volatilitas selama seminggu terakhir ini," kata Victoria Fernandez, kepala strategi pasar di Crossmark Global Investments.
"Kami melihat kombinasi dari beberapa berita ekonomi yang baik, beberapa orang masuk dan mengambil kesempatan. Itu sebabnya kami melihat sedikit pantulan di sini."
Penurunan klaim pengangguran ke level terendah dalam beberapa dekade memberi beberapa investor kepercayaan bahwa ekonomi AS dapat terus tumbuh melalui tantangan seperti perang Rusia-Ukraina dan suku bunga yang lebih tinggi.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pengangguran pada pekan yang berakhir 19 Maret mencapai 187.000, merupakan terendah sejak 1969,
Saham produsen chip naik pada perdagangan Kamis. Perusahaan para produsen chip ini juga akan diuntungkan dalam pemulihan ekonomi global yang berkelanjutan dari pandemi. Nvidia melonjak 9,8%, Intel mengikuti dengan kenaikan 6,9%, dan AMD menguat 5,8%.
Uber naik hampir 5% setelah perusahaan mengumumkan kesepakatan untuk mencantumkan semua taksi Kota New York di aplikasinya.
Investor terus memantau perang di Ukraina dan mempertimbangkan kenaikan suku bunga Federal Reserve di tengah inflasi yang persisten.
Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018. Ketua Jerome Powell pada hari Senin berjanji untuk "all out" melawan inflasi dan membuka pintu untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) yang artinya lebih agresif.
Di sisi lain, para pemimpin NATO bertemu di Brussel Kamis untuk membahas peningkatan tekanan pada Rusia, karena Ukraina tampaknya akan merebut kembali wilayah perang.
"Sementara pasar saham berusaha untuk pulih dari koreksinya, pasar pada dasarnya lebih berisiko dan lebih tidak pasti daripada sebelum invasi Rusia ke Ukraina," kata Richard Saperstein, kepala investasi di Treasury Partners.
IHSG Hari ini rawan terkoreksi setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Lagipula IHSG sudah menguat 7,11% sepanjang tahun 2022 (year-to-date), sehingga berpotensi terjadi aksi ambil untung pada perdagangan akhir pekan ini.
Pemulihan ekonomi Indonesia yang solid pada tahun 2022 di tengah ketidakpastian jadi alasan dana investor asing terus mengalir. Dana Moneter Dunia (IMF) memproyeksikan ekonomi Sang Garuda akan tumbuh 5,4% year-on-year (yoy) tahun ini. Perkiraan ini lebih optimis dari pemerintah yang memperkirakan ekonomi tumbuh 5,2% yoy.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh pembukaan ekonomi paska terkendalinya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Ditambah tingginya harga komoditas dunia yang menambah pundi-pundi devisa negara lewat ekspor.
Selain itu, tahun ini masyarakat Indonesia diperbolehkan untuk melaksanakan mudik saat perayaan Idul Fitri.
Demikianlah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).
"Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran juga dipersilahkan diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan vaksin dan 1 kali booster dan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Diperkirakan 80 juta orang akan melakukan perjalanan pulang kampung saat libur Lebaran tahun ini.
"Potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta. Diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes antigen/pcr," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan, Kamis (24/3/2022).
Dengan diperbolehkannya mudik, roda perekonomian bisa berputar lebih kencang sebab konsumsi masyarakat tentunya akan meningkat. Hal ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara itu tekanan datang dari eksternal. Presiden AS Joe Biden sudah tiba di Brussel dan bertemu dengan para pemimpin NATO yang disebut "extraordinary summit".
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, mengatakan para pemimpin aliansi diperkirakan bakal setuju untuk menempatkan lebih banyak pasukan di Eropa Timur. Selain itu, pertemuan NATO tersebut juga akan membahas sanksi baru yang akan diberikan ke Rusia.
Jika itu dilakukan, ketegangan dengan Rusia yang sedang berperang dengan Ukraina tentunya akan semakin tereskalasi, yang membuat sentimen pelaku pasar memburuk terutama di pasar ekuitas yang merupakan aset berisiko.
Berikut beberapa data ekonomi yang akan dirilis hari ini:
- IHK dan IHK inti Jepang per Maet (06.30 WIB)
- Indeks Keyakinan Konsumen Inggris per Maret (07.00 WIB)
- Penjualan Ritel Inggris per Februari (14.00 WIB)
- Pertumbuhan PDB Spanyol kuartal IV-2021 (15.00 WIB)
Berikut agenda korporasi yang akan berlangsung hari ini:
- Cum date dividen BJTM
- Cum date dividen BBCA
- RUPST BDMN (09.00 WIB)
- RUPST & RUPSLB PJAA (13.30 WIB)
- RUPST SMBR (14.00 WIB)
- RUPST BNII (14.00 WIB)
- REUPSLB ASMI (14.00 WIB)
Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:
Pertumbuhan Ekonomi (2021 YoY) | 3,69% |
Inflasi (Februari 2022, YoY) | 2,06% |
BI 7 Day Reverse Repo Rate (Maret 2022) | 3,50% |
Surplus/Defisit Anggaran (APBN 2022) | -4,85% PDB |
Surplus/Defisit Transaksi Berjalan (2021) | 0,30% PDB |
Cadangan Devisa (Februari 2022) | US$ 141,4 miliar |
(ras/ras) Next Article Powell Buat Pasar Happy, IHSG Bisa Cuan Saat Window Dressing