Newsletter

Bersejarah! Akankah Hari Ini RI Resmi Keluar dari Resesi?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 August 2021 05:59
Financial Markets Wall Street
Ilustrasi Bursa Saham AS (AP Photo/Richard Drew)

Berpindah ke bursa saham AS, ada kabar yang kurang sedap di mana indeks utama ditutup melemah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P 500 terkoreksi masing-masing 0,92% dan 0,46%.

Investor di Wall Street semakin cemas dengan perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Negeri Stars and Stripes. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan total pasien positif corona di AS per 3 Agustus 2021 berjumlah 34,81 juta orang. Bertambah 15.081 orang dari hari sebelumnya.

Pelaku pasar melepas saham emiten yang bakal merasakan pukulan saat pandemi menggas, seperti perbankan dan industri. Harga saham emiten perbankan seperti JPMorgan, Morgan Stanley, dan Goldman Sachs turun masing-masing %.

Presiden AS Joseph 'Jose' Biden yang beberapa waktu lalu sempat mendeklarasikan 'kemenangan' AS melawan virus corona kini kembali waspada. Biden meminta kepala daerah untuk serius dalam penanganan pandemi.

"Beberapa gubernur tidak ingin melakukan hal yang benar untuk melawan pandemi. Kepada mereka, saya ingin katakan jika Anda tidak mau membantu maka setidaknya jangan menghalangi," tegas Biden, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Meski tidak menyebut nama, publik meyakini Biden sedang menunjuk hidung gubernur dua negara bagian yaitu Florida dan Texas. Gubernur Florida Ronald 'Ron' DeSantis dan Gubernur Texas Gregory 'Greg' Abbott berasal dari Partai Republik, kubu oposisi.

Abbott memantik perdebatan dengan melarang para wali kota di daerahnya untuk mewajibkan pemakaian masker. Menurutnya, warga Texas punya kebebasan dan pemerintah tidak perlu ikut campur.

"Warga Texas, bukan pemerintah, berhak menentukan praktik kesehatan yang menurut mereka paling baik. Oleh karena itu, penggunaan masker tidak diwajibkan. Kita bisa memitigasi Covid-19 sembari menegakkan kebebasan warga Texas apakah mau memakai masker atau tidak," tegas Abbot, seperti dikutip dari CBS News.

Hal serupa terjadi di Florida. Sekolah yang awalnya mewajibkan penggunaan masker menarik kembali kebijakan tersebut setelah mendapat ancaman dari DeSantis. Bagi sekolah yang mbalelo, DeSantis mengancam akan menahan pencairan anggaran.

"Gubernur Ron DeSantis menerbitkan aturan 21-175 setelah sejumlah sekolah di Florida mempertimbangkan untuk mewajibkan penggunaan masker. Ini dilakukan karena pemerintah Presiden Biden mengeluarkan instruksi yang tidak ilmiah dan tidak konsisten bahwa siswa harus memakai masker. Otoritas kesehatan Florida akan berkolaborasi dengan otoritas kesehatan untuk melindungi kebebasan warga apakah mau memakai masker atau tidak," demikian sebut pernyataan tertulis di situs resmi pemerintah Negara Bagian Florida.

Pandemi virus corona sudah sangat berat bagi rakyat AS (dan seluruh dunia). Gaduh politik seperti ini tidak membantu, malah membuat masalah bertambah runyam. Upaya penanganan pandemi tidak bisa maksimal karena gesekan politik di level daerah.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular