Newsletter

Banyak Agenda Sepekan, IHSG Bakal Ngegas Gak Nih?

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
07 June 2021 06:02
Financial Markets Wall Street
Foto: AP/Courtney Crow

Selama sepekan bursa Wall Street berhasil menghijau, menyusul rilis data ketenagakerjaan pemerintah AS per Mei yang lebih rendah dari perkiraan pasar. Hal ini turut meredakan kekhawatiran investor soal ekonomi AS yang dianggap sudah 'terlalu panas' dan bisa menyebabkan pengetatan kebijakan moneter oleh the Fed.

Tiga indeks utama AS mencatatkan kenaikan pada pekan lalu. Indeks saham blue chip Dow Jones terkerek 0,85% ke 34.756,391, indeks S&P 500 menguat 0,69 dan indeks yang sarat akan saham-saham teknologi, Nasdaq, terapresiasi 0,57% ke 12.814,490.

Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan adanya 559.000 penyerapan tenaga kerja baru. Meski angka itu di bawah ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 671.000, tetapi capaian tersebut jauh lebih baik dari penyerapan April sebanyak 266.000.

Angka pengangguran juga terus menurun, menjadi 5,8%, dari periode April sebesar 6,1%. Capaian itu juga lebih baik dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang semula memprediksi angka 5,9%.

Menurut Kepala Perencana Trading Global NatWest John Briggs, data tenaga kerja itu "tak terlalu panas hingga memaksa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) bertindak lebih dan tak terlalu dingin hingga membuat ekonomi terlihat mengkhawatirkan".

Investor khawatir bahwa data tenaga kerja yang positif, yang menunjukkan kenaikan inflasi, dapat mendorong The Fed untuk menarik kembali stimulus yang diberlakukan selama pagebluk Covid-19.

"Hal ini menjaga tekanan dari The Fed dan akan memungkinkan mereka untuk mempertahankan kebijakan suku bunga rendah mereka lebih lama dan mengambil lebih banyak sikap wait and see," kata Jack Ablin, kepala investasi di Cresset Capital Management.

"Kesempatan untuk mempertahankan suku bunga rendah adalah kabar baik bagi para [investor] pengambil risiko."

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS dengan tenor 10 tahun turun sedikit setelah dirilisnya laporan ketenagakerjaan. Imbal hasil obligasi melonjak lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir di tengah meningkatnya ekspektasi inflasi.

Kemudian, saham meme yang akhir-akhir ini banyak dikoleksi para oleh investor ritel yang 'nangkring' di forum Reddit, AMC Entertainment, kembali melaju kencang selama sepekan. Kenaikan mencapai 83,4%, walaupun pada Jumat ambles 6,7%.

Saham 'idola' anak-anak Reddit lainnya, misalnya, Blackberry juga melesat 37,6% dalam sepekan. Kedua saham di atas, adalah dua dari sejumlah saham yang banyak dijual kosong (short-sell) oleh para hedge fund.

Menurut S3 Partners, pelaku jual kosong terhadap saham AMC merugi US$ 2 miliar dalam sepekan ini, setelah saham perseroan menguat dalam sepekan. Informasi saja, sesuai perjanjian awal, pelaku short sell- yang meminjam saham dari broker di harga tinggi dan berharap cuan ketika harganya turun karena membayar utangnya di harga rendah- wajib membayar kewajibannya dengan harga pasar yang lagi membumbung tinggi.

(adf/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular