Polling CNBC Indonesia

Lapor, Pak Jokowi! Kuartal I-2021 Kayaknya Masih Resesi...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 May 2021 11:31
Suasana pengunjung di Pasar Tanah Abang, Minggu, 2/5. Pasar Tanah Abang, (CNBC Indonesia/Muhammmad Sabki)
Suasana pengunjung di Pasar Tanah Abang, Minggu, 2/5. Pasar Tanah Abang, (CNBC Indonesia/Muhammmad Sabki)

Akan tetapi, bukan berarti harapan untuk bangkit sirna. Pada kuartal II-2021, kemungkinan PDB Indonesia akan tumbuh positif. Bukan sekadar positif, tetapi melejit.

Contoh, Kemenko Perekonomian memperkirakan pertumbuhan ekonomi April-Juni 2021 bisa mencapai kisaran 6,9-7,8% yoy. Sementara Kementerian Keuangan punya 'ramalan' 7-8% yoy.

Pelaku pasar pun tidak kalah pede. Misalnya, Bahana Sekuritas punya perkiraan di 7,82% yoy sedangkan Mirae Asset punya proyeksi 6,25% yoy.

Ada dua faktor utama yang membuat ekonomi Ibu Pertiwi bakal melonjak pada kuartal II-2021. Satu, harus diingat bahwa kuartal II-2020 (yang dijadikan patokan) adalah titik nadir. Kala itu PDB Indonesia terkontraksi lebih dari 5% yoy, terparah sejak krisis multi-dimensi 1998.

Jadi kalau kuartal II-2021 membaik sedikit saja maka pertumbuhannya akan signifikan. Dalam dunia statistik, ini disebut low base effect.

"Ada faktor technical rebound," Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui dalam jumpa pers APBN Kita Edisi April 2021.

Halaman Selanjutnya --> Pengusaha dan Rumah Tangga Lebih Pede

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular