
Lagi Banyak Kabar Bagus, IHSG Harusnya Bisa Ngegas Nih

Terlepas dari pro-kontra yang ada, kinerja Wall Street yang ciamik menjadi katalis positif bagi pasar saham Asia yang bakal buka pagi ini. Namun ada beberapa hal yang perlu dicermati oleh investor.
Selain pernyataan Powell yang membuat pasar menjadi berapi-api lagi, kabar positif kini datang dari DPR AS (House of Representatives). Lembaga legislatif AS tersebut dikabarkan bakal meloloskan RUU stimulus fiskal US$ 1,9 triliun pekan ini dan akan segera mengirimkannya ke meja Joe Biden sebelum 14 Maret nanti.
Kabar tersebut tentu menjadi salah satu energi positif untuk aset-aset berisiko. Kabar positif lain datang dari perkembangan vaksin Covid-19. Lembaga Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akhirnya merestui penggunaan darurat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson (J&J).
Berbeda dengan vaksin lain yang membutuhkan dua dosis atau dua kali suntikan, vaksin buatan J&J hanya membutuhkan satu kali suntik saja. Dengan diloloskannya vaksin Covid-19 J&J, kini AS punya 3 amunisi untuk melawan Covid-19. Ada vaksin Moderna, Pfizer-BioNTech dan terbaru J&J.
Paman Sam benar-benar bisa semakin agresif untuk melakukan vaksinasi masal. Lebih dari 63 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan di AS.
Semakin banyak vaksin yang tersedia dan semakin agresif imunisasi dilakukan, maka impian ekonomi akan bangkit semakin membuncah dan menjadi sentimen positif untuk aset berisiko seperti saham.
Beralih ke dalam negeri, aliran dana masuk (inflow) dari investor asing ke pasar saham dalam seminggu terakhir cukup deras. Asing mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp 1,57 triliun di pasar reguler.
Saham yang paling banyak diburu asing adalah dua saham pelat merah yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai sebesar Rp 797 miliar dan emiten perbankan buku IV yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 668,3 miliar.
Sementara itu kalau dilihat dari pergerakan harga maka saham-saham bank mini mendominasi jajaran top gainers. Saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) memimpin penguatan dengan apresiasi lebih dari 59%.
Kemudian ada PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) yang naik 31,6%. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang juga naik hampir 25%. Kenaikan yang signifikan pada saham-saham bank mini karena adanya spekulasi dan sentimen di pasar tentang bank digital.
Pergerakan harga yang liar tersebut membuat otoritas bursa terus mengawasi perdagangan saham-saham tersebut dengan cermat.
Terlepas dari itu semua, banjir sentimen positif kali ini berpeluang membuat pasar keuangan domestik punya peluang untuk menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (25/2/2021).
(twg/twg)