
Asing Ambil Posisi, IHSG Berpeluang Menguat Lagi!

Dibuka variatif, bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu juga berakhir variatif, di tengah rilis kinerja Amazon dan Alphabet (induk usaha Google) yang melampaui ekspektasi pasar dan tren pemulihan ekonomi.
Indeks S&P 500 menguat 0,1% menjadi 3.830,17 ditopang saham sektor energi dan jasa komunikasi dan Dow Jones Industrial Average juga naik 0,1% (36,1 poin) menjadi 30.723,6. Namun, Nasdaq melemah 0,1% menjadi 13.610,54 akibat koreksi saham Amazon.
Saham Alphabet melesat hingga 7,3% setelah pendapatan 2020 tercatat melompat 23% berkat kinerja divisi periklanan yang membaik. Namun saham Amazon turun 2% meski melaporkan lonjakan laba bersih hingga 2 kali di atas proyeksi pelaku pasar dan pendapatan US$ 125 miliar.
Pemicunya adalah sang CEO yakni Jeff Bezos mengundurkan diri sehingga memicu kekhawatiran bahwa kinerjanya akan tertekan karena Sang Raja Midas di dunia e-commerce tersebut tak lagi turut andil dalam kinerja perseroan ke depannya.
Data ekonomi juga kian positif, di mana ADP menunjukkan ada 174.000 lapangan kerja baru di sektor swasta pada Januari, berbalik dari posisi Desember tatkala 123.000 lapangan kerja hilang. Konsensus ekonom dalam polling Dow Jones semula hanya memperkirakan angka 50.000.
"Di bawah permukaan, ada momentum serius pembalikan ekonomi... jika dikaitkan antara kuatnya rilis laba raksasa teknologi pekan ini dengan program vaksin yang kuat dan penurunan kasus Covid di AS, ada gambaran positif yang terlihat," tutur Mike Loewengart, Direktur Pelaksana Strategi Investasi E-Trade Financial, sebagaimana dikutip CNBC International.
Saham GameStop yang menjadi ajang perlawanan investor ritel terhadap hedge fund pelaku jual kosong (short selling) anjlok 70% sepanjang pekan berjalan. Namun, saham GameStop dibuka menguat 8% dan berakhir dengan reli 2,7% setelah sempat berayun ke zona merah.
Short selling adalah transaksi di mana investor melakukan penjualan saham yang tak dimiliki. Dia meminjam saham dari sekuritas dan menjualnya sekarang, untuk dibeli ketika sahamnya ambruk ke depan dan mengembalikannya ke sekuritas dengan nilai lebih kecil.
Investor juga terus memantau negosiasi paket stimulus di Washington. Presiden AS Joe Biden bertemu dengan 10 senator dari Partai Republik untuk membahas paket stimulus yang lebih ramping ketimbang usulan Biden sebesar US$ 1,9 triliun.
Pada Selasa, indeks Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 475 poin, atau yang terbaik sejak November 2020. Sepanjang pekan berjalan, indeks berisi 30 saham AS dengan kapitalisasi pasar terbesar ini telah menguat 2,35%. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 1,4% sedangkan Nasdaq melompat lebih dari 1,5%.
(ags/ags)