Newsletter

Waspada! IHSG Mungkin Terkena Aksi Profit Taking Hari Ini

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
11 November 2020 06:03
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sentimen pertama, masih terkait dengan kabar vaksin Pfizer yang ampuh menangkal 90% virus corona dan kemenangan Biden dalam pilpres AS kali ini.

Namun, yang patut diperhatikan oleh pelaku pasar hari ini adalah adanya potensi aksi profit taking. Jika dilihat dari pola pergerakan bursa Eropa, Wall Street (Amerika Serikat) dan Asia, tren penguatannya mulai menurun.

Hal ini juga kemungkinan terjadi di Indonesia, di mana IHSG dan rupiah belakangan ini sudah menguat tajam, sehingga rawan terkena aksi profit taking.

Sentimen kedua, yakni di dalam negeri, hari ini akan dirilis data transaksi berjalan untuk periode kuartal III tahun 2020 yang seharusnya dirilis kemarin.

Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia, diperkirakan transaksi berjalan Indonesia masih kontraksi, yakni sebesar US$ 9 miliar.

Transaksi berjalan merupakan satu dari dua komponen Neraca Pembayaran Indonesia (NPI), dan menjadi faktor yang begitu krusial dalam menentukan laju rupiah lantaran arus devisa yang mengalir dari pos ini cenderung lebih stabil.

Selain data transaksi berjalan, hari ini juga akan dirilis data penjualan eceran untuk periode September 2020.

Penjualan eceran juga merupakan leading indicator, indikator mula untuk meneropong ke mana ekonomi akan bergerak, kontraksi atau ekspansi.

(chd/chd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular