Newsletter

Jelang Debat AS, Bagaimanakah Nasib IHSG?

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
23 October 2020 06:10
Bursa saham Amerika Serikat (AS)  Wall Street
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup  di zona hijau pada Kamis (22/10/2020), seiring dari optimisme pelaku pasar terkait prospek dari paket stimulus corona di AS, pemulihan dari pasar tenaga kerja AS, dan debat terakhir calon presiden AS.   

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 0,55% atau 154,09 poin ke level 28.364,91, kemudian S&P 500 yang menguat 0,54% atau 18,24 poin ke 3.453,58, dan Nasdaq Composite yang kaya akan teknologi naik 0,19% atau 21,32 poin ke 11.506,01.

Sektor energi dan keuangan merupakan sektor yang tumbuh paling tinggi dibanding sektor-sektor lainnya di S&P 500.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa kemajuan dalam kesepakatan dengan pemerintahan Trump untuk undang-undang stimulus fiskal akan segera di sahkan,

Namun, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan "perbedaan kebijakan yang signifikan" tetap ada, yang tidak mungkin diselesaikan sebelum pemilihan presiden (pilpres) 3 November mendatang.

"Rumor stimulus ini terus berputar-putar," kata Mike Zigmont, kepala perdagangan di Harvest Volatility Management. "Tapi saya berpikir pasar semakin terbiasa dengan rumor ini dan setiap rumor baru yang datang memiliki dampak yang cenderung kecil."

Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin telah menegosiasikan stimulus fiskal sekitar US$ 2 triliun, nilai stimulus ini yang ditentang oleh Senat Republik.

Selain itu, data klaim pengangguran AS pada minggu lalu turun menjadi 787.000. Jumlah ini lebih rendah dari ekspektasi pasar yang sebesar 860.000.

Investor sedang memantau debat terakhir calon presiden AS antara sang petahana, Donald Trump (partai Republik) dengan penantangnya, Joe Biden (partai Demokrat) yang akan dilaksanakan pada Kamis malam waktu AS (21:00 EDT) atau pagi hari ini waktu Indonesia (08:00 WIB).

Sementara itu, sekitar seperlima perusahaan di S&P 500 telah merilis laporan keuangan pada kuartal ketiga, di mana 84,1% nya melebihi ekspektasi pasar

Saham Tesla Inc. menguat setelah perusahaan pembuat mobil listrik tersebut mencetak laba sebesar US$ 8,8 miliar pada kuartal III-2020. Angka ini merupakan angka rekor selama lima kuartal berturut-turut.

(chd/chd)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular