
Kabar Baik Stimulus AS, IHSG Bakal Perkasa Nih?

Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, ditutup menguat lebih tinggi pada Selasa (20/10/2020), seiring dari optimisme pelaku pasar terkait dengan kabar baik dari stimulus, dimana parlemen kini sudah dekat dengan kesepakatan tersebut.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,39% atau 110,96 poin ke level 28.308,49, kemudian S&P 500 yang melesat 0,47% atau 16,13 poin ke 3.443,14, dan Nasdaq Composite yang naik 0,33% atau 37,61 poin ke 11.516,49.
Kenaikan S&P 500 ditopang oleh sektor industri, keuangan, dan sektor konsumen yang diskresi.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan bahwa dia berharap kesepakatan stimulus corona dapat dicapai pada akhir pekan ini, setelah Pelosi berbicara dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tentang kesepakatan stimulus.
"Saya pikir tidak peduli siapa yang terpilih, kami akan mendapatkan stimulus," kata Brian Reynolds, kepala ahli strategi pasar, di Reynolds Strategy.
"Kabar utama ini bersifat jangka pendek. Akhirnya, mereka akan berkumpul dan menghasilkan lebih banyak stimulus bagi perekonomian karena semua sektor yang terdampak sangat membutuhkannya," tambahnya.
Sebelumnya, ketidakpastian atas paket stimulus corona membebani indeks utama Wall Street pada hari Senin dan analis memperkirakan ketidakseimbangan pasar akan meningkat di dua minggu terakhir jelang pemilihan presiden AS.
Sementara itu, Departemen Kehakiman AS dari 11 negara bagian, mengajukan gugatan antitrust terhadap Google Alphabet Inc karena diduga melanggar hukum dalam menggunakan kekuatan pasarnya untuk menangkis persaingan. Saham Alphabet ditutup menguat 1,4%.
"Ini seperti pepatah mengunci pintu setelah kuda itu melesat," kata Neil Campling, Head of Riset TMT Mirabaud Securities di London.
Sementara itu, musim pendapatan kuartal ketiga telah mengumpulkan momentum. Dari 66 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan keuangannya, 86,4% telah berhasil mencapai puncak ekspektasi, seperti yang dijelaskan melalui data di Refinitiv.
Perusahaan asuransi properti dan, Travelers Cos Inc tumbuh 5,6%, melebihi ekspektasi pasar, sementara perusahaan raksasa produk konsumen, Procter & Gamble Co naik 0,4% melebihi kenaikan penjualan setahun penuh dan perkiraan pendapatan
Sedangkan, Netflix Inc turun hampir 6%, setelah perusahaan melaporkan laba pada kuartal ketiga, meleset dari ekspektasi pasar, ditengah meningkatnya persaingan dalam tayangan streaming olahraga yang kembali ditayangkan di televisi.
(chd/chd)