
Angin Barat Kurang Baik Berhembus, IHSG Merah Hari Ini?

Beralih ke Wall Street, tiga indeks utama di bursa saham New York melemah pada Senin (19/10/2020) awal pekan ini, seiring dari anggota parlemen di Washington yang masih berjuang untuk mencapai kesepakatan stimulus fiskal hingga batas waktunya pada Selasa (20/10/2020)
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 1,43% atau 408,78 poin ke level 28.197,53 disusul S&P 500 yang merosot 1,65% atau 56,8 poin ke 3.427,01, dan Nasdaq Composite yang terperosok dalam 1,65% atau 192,68 poin ke 11.478,88.
Sektor industri utama di S&P 500 ditutup leboh rendah, diawali dengan sektor energi yang turun 2%, disusul jasa komunikasi yang turun 1,9%.
Saham teknologi besar seperti Apple Inc, Microsoft Corp dan Amazon.com turun lebih dari 2% dan turut memperberat indeks S&P 500.
Ketua DPR Nancy Pelosi pada Minggu bahwa ia akan terus mendorong agar stimulus tersebut bisa tercapai sebelum pemilihan dan Selasa ini adalah batas waktunya.
Pelosi dan menteri Keuangan Steve Mnuchin "terus mempersempit perbedaan mereka" dalam percakapan pada Senin dan Pelosi berharap bahwa pada Selasa akan ada "kejelasan" tentang apakah stimulus dimungkinkan sebelum pemilihan Nov. 3.
Invesor khawatir dengan kenaikan kasus virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat dan terkait hasil suara dari presiden AS, Donald Trump yang hasilnya tidak memuaskan
"Kabar stimulus yang maju-mundur diperparah dengan memburuknya tren kasus virus corona dan ketidakpastian menjelang pemilu tentunya mengkhawatirkan pasar," kata Mona Mahajan, Ahli Strategi Investasi AS, Allianz Global Investors, New York.
Minggu lalu, Gedung Putih telah mengajukan paket stimulus sebesar US$ 1,8 triliun, namun ini ditolak oleh Pelosi, karena dinilai terlalu rendah, ia meminta Gedung Putih untuk mengeluarkan sebesar US$ 2,2 triliun.
"terlepas dari kabar mana yang berhasil jika stimulus tidak tercapai" seru Mahajan, namun ia menambahkan "tetapi dengan (virus) yang kembali meningkat, maka stimulus masih dianggap penting"
Ketika Wisconsin sedang "memerangi" lonjakan kasus corona terburuk di Amerika Serikat, seorang hakim pada Senin melakukan kembali pembatasan.
Di New Mexico, gubernur memperingatkan bahwa tenaga medis di negara bagian mungkin tidak cukup jika kasus terus meningkat pada kecepatan saat ini.
Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu naik 13% hingga 393.000 kasus, tertinggi sejak musim panas, seperti yang dijelaskan oleh riset Reuters.
Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden akan berdebat untuk terakhir kalinya pada hari Kamis (22/10/2020) ini.
(sef/sef)