Newsletter

Aksi Jual 'Misterius' Pukul Wall Street, Waspada Koreksi IHSG

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
21 February 2020 06:32
Wall Street Melemah, Dow Jones Mengalami Aksi Jual
Foto: Reuters
Bursa saham AS (Wall Street) melemah pada perdagangan Kamis kemarin, indeks Dow Jones mengalami aksi jual "misterius" yang menyebabkan nilainya anjlok secara tiba-tiba di pertengahan perdagangan. 

CNBC International mewartakan hanya dalam waktu dua menit, indeks Dow Jones yang sebelumnya melemah 188 poin tiba-tiba menjadi turun 388 poin. Dow Jones pada akhirnya mampu rebound dan menutup perdagangan dengan melemah 128 poin atau 0,4% di level 29.219,98. 

Trader dilaporkan tidak mengetahui katalis apa yang menyebabkan Dow Jones anjlok secara tiba-tiba. Tetapi beberapa analis melihat penurunan tersebut terjadi akibat faktor teknikal dan naiknya sentimen alih risiko akibat kecemasan akan pelambatan ekonomi global yang dipicu oleh wabah virus corona. 



Sementara itu indeks S&P 500 dan Nasdaq harus turun dari rekor tertinggi sepanjang sejarah. S&P 500 melemah 0,4% ke 3,373,23, dan Nasdaq merosot 0,7% ke 9.750,96. 

Beberapa trader juga mengatakan mengatakan anjloknya Wall Street secara tiba-tiba akibat laporan Global Times, media milik pemerintah China, yang ada kenaikan tajam kasus virus corona di sebuah rumah sakit di Beijing. Meski timing berita tersebut tidak tepat saat Wall Street mengalami aksi jual, tetapi kabar tersebut membuat pelaku pasar cemas akan lamanya wabah tersebut sehingga menekan pertumbuhan ekonomi China dan global pada umumnya
Akibat wabah virus corona yang dapat memicu pelambatan ekonomi global, pelaku pasar memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat meskipun data ekonomi AS dirilis cukup bagus sejak awal bulan ini. 

Tetapi ekspektasi tersebut didinginkan oleh wakil ketua The Fed, Richard Clarida, yang mengatakan ia lebih memilih melihat prediksi pada ekonom dibandingkan dengan dengan pasar futures suku bunga the Fed. Menurut Clarida, para ekonom tidak melihat adanya alasan yang membuat The Fed memangkas suku bunga dalam waktu dekat. 

Sementara piranti FedWatch milik CME Group menunjukkan para trader memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga setidaknya satu kali di tahun ini. 

(pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular