Newsletter

AS-Iran Reda, Tapi Dugaan Boeing Dirudal Buat Kecemasan Baru

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
10 January 2020 07:25
Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini
Foto: Arie Pratama

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama, tentu dari bursa Wall Street yang menguat berpotensi membuat Bursa Asia bergerak positif termasuk IHSG.

Sentimen kedua, adalah dolar AS yang kembali menguat dan masih diburu investor sebagai safe haven. Pada pukul 06:50 WIB, Dollar Index (greenback melawan enam mata uang utama dunia) menguat 0,16% pada level 97,45. Penguatan dolar menjadi penghambat penguatan rupiah tentunya.

Sentimen ketiga, yaitu kenaikan harga minyak minyak mentah (crude oil). Harga minyak jenis brent yang menjadi salah satu acuan Pemerintah di pasar spot dunia kembali normal dengan naik 0,79% menjadi USD 65,31/barrel. Sedangkan light sweet justru turun 0,12% ke USD 59,5/barrel.

Bagi rupiah, kenaikan harga minyak menjadi sebuah tekanan, pasalnya Indonesia adalah negara net importir minyak, yang mau tidak mau harus mengimpor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saat harga minyak naik, maka biaya importasinya menjadi lebih mahal.

Sentimen keempat, kenaikan Cadangan devisa (Cadev) Indonesia sebesar US$ 2,5 miliar menjadi US$ 129,18 miliar, lebih tinggi dari Cadev bulan November yang tercatat US$ 126,63 miliar masih dapat menjadi faktor fundamental untuk penguatan rupiah hari ini.

Sentimen kelima, Investor diselimuti sentimen positif dari perjanjian dagang AS-China yang digadang-gadang akan ditandatangani per 15 Januari atau pada minggu depan.

(yam)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular