Newsletter

Kondisi Eksternal Kondusif, Pasar Keuangan RI Bisa Ngegas?

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
29 October 2019 06:13
Wall Street Ciamik, S&P 500 Sentuh Rekor Baru
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Beralih ke bursa saham utama AS, tiga indeks utama Wall Street kembali komak ditutup di zona hijau setelah investor menyambut baik kinerja positif emiten AS di tengah optimisme seputar perang dagang Washington dan Beijing.

Data pasar menunjukkan indeks Nasdaq melesat 1,01% ke 8.325,99 poin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,49% ke 27.090,72 poin. Kemudian indeks S&P 500 menguat 0,56% menjadi 3.039,42 poin dan berhasil memecahkan rekor baru sejak 26 Juli, dilansir CNBC International.

Pelaku pasar di Wall Street turut menyambut baik kemajuan positif dari hubungan dagang dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia yang sejak awal tahun lalu telah saling mengenakan bea masuk.

Hal ini dikarenakan, membaiknya hubungan Washington dan Beijing diharapkan dapat membantu mendongkrak laju perekonomian AS yang jelas tersakiti dari friksi dagang berkelanjutan tersebut.

Selain itu, rilis kinerja keuangan yang ciamik dari perusahaan-perusahaan yang melantai di AS kembali mendorong aksi beli di bursa saham Negeri Paman Sam.

Walgreens Boots Alliance, AT&T dan Spotify adalah di antara perusahaan yang telah melaporkan laba bersih di atas ekspektasi pasar pada Senin. Saham Walgreens dan AT&T ditutup naik masing-masing sebesar 0,69% dan 4,28%. Saham Spotify bahkan meroket hingga 16,17%.

Emiten penyedia layanan musik Spotify pada kuartal kemarin mampu membukukan laba bersih per saham setara EUR 0,36, lebih baik dari pencapaian tahun lalu yang ada di EUR 0,23. Tidak hanya itu, perusahaan juga berhasil mengalahkan konsensus analis yang memperkirakan kerugian mencapai EUR 0,29 per saham, dilansir dari Reuters.

Lalu, operator nirkabel terbesar kedua di AS, AT&T mencatatkan penambahan pelanggan telpon hingga 754.000 dan berhasil mengalahkan konsensus yang dihimpun FactSet di mana perusahaan diproyeksi mendapat tambahan pelanggan sebanyak 742.600.

Kemudian Walgreens, emiten penyedia produk obat-obatan, mengalahkan mengalahkan konsensus yang dihimpun Refinitiv dengan mencatatkan laba bersih per saham yang disesuaikan $0,2 lebih tinggi ke level US$ 1,43. Total pendapatan yang dibukukan perusahaan juga berhasil mengalahkan ekspektasi pasar

"Pasar saham AS telah dikejutkan oleh kuatnya kinerja kuartal III-2019," ujar Sean Darby, Ahli Strategi Ekuitas Global di Jefferies, dikutip dari CNBC International.

"Dengan musim pendapatan AS yang menghasilkan serangkaian kinerja positif dan investor yang mengambil posisi risk averse (defensif) seiring dengan suku bunga rill AS yang negatif, kami percaya akan ada kenaikan lebih lanjut untuk pasar saham global," tambah Sean.

(BERLANJUT KE HALAMAN TIGA) (dwa)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular