
Newsletter
Berharap Tren Penguatan Jumat Akan Berlanjut, Happy Weekend!
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
13 September 2019 07:40

Pertama, faktor angin segar yang masih bertiup dan berputar-putar sudah beberapa lap dari benua ke benua, tampaknya akan berputar lagi ke Benua Kuning pagi ini.
Dari semakin terbukanya AS-China terhadap hubungan mereka yang disambut kemeriahan bursa saham serta potensi terjadinya perjanjian interim yang dibantah sendiri oleh Trump yang juga menjuluki dirinya sendiri 'Your Favorite President'.
Kedua, harga minyak mentah dunia yang tidak jadi naik karena turunnya tensi AS dengan Iran kemarin seakan membuat lega Indonesia yang masih harus menyadari nasibnya sebagai importir bersih (nett importir). Pagi ini, harga minyak mentah WTI masih melanjutkan tren koreksi menjadi US$ 54,96 per barel dari posisi tertinggi dalam 2 pekan terakhir yaitu US$ 57,85 per barel pada 9 September.
Dari semakin terbukanya AS-China terhadap hubungan mereka yang disambut kemeriahan bursa saham serta potensi terjadinya perjanjian interim yang dibantah sendiri oleh Trump yang juga menjuluki dirinya sendiri 'Your Favorite President'.
Kedua, harga minyak mentah dunia yang tidak jadi naik karena turunnya tensi AS dengan Iran kemarin seakan membuat lega Indonesia yang masih harus menyadari nasibnya sebagai importir bersih (nett importir). Pagi ini, harga minyak mentah WTI masih melanjutkan tren koreksi menjadi US$ 54,96 per barel dari posisi tertinggi dalam 2 pekan terakhir yaitu US$ 57,85 per barel pada 9 September.
Ketiga, tetap jangan dilupakan bahwa euforia pemangkasan suku bunga justru merupakan pertanda sedang ada masalah di makro ekonomi yang harus mendapatkan perhatian ke depannya, minimal dengan disiplin fiskal dan industri yang semakin kondusif.
Keempat, jangan lupa bahwa ini akhir pekan. Pergerakan positif pasar saham, berapapun jumlahnya, seharusnya disyukuri pelaku pasar karena grafik IHSG harus mematahkan keyakinan di akhir pekan biasanya terjadi aksi jual dan bersih-bersih portofolio.
Keyakinan yang berujung mistis tersebut, seharusnya sudah berganti tren karena sejak 16 Agustus hingga pekan lalu, keinginan berlibur akhir pekan dengan senyum lebih lebar masih terjadi karena trennya belum putus. Dan, Jumat ini bukanlah saat yang tepat untuk mengakhiri tren senyum tersebut.
BERLANJUT KE HAL 4
(irv)
Keempat, jangan lupa bahwa ini akhir pekan. Pergerakan positif pasar saham, berapapun jumlahnya, seharusnya disyukuri pelaku pasar karena grafik IHSG harus mematahkan keyakinan di akhir pekan biasanya terjadi aksi jual dan bersih-bersih portofolio.
Keyakinan yang berujung mistis tersebut, seharusnya sudah berganti tren karena sejak 16 Agustus hingga pekan lalu, keinginan berlibur akhir pekan dengan senyum lebih lebar masih terjadi karena trennya belum putus. Dan, Jumat ini bukanlah saat yang tepat untuk mengakhiri tren senyum tersebut.
BERLANJUT KE HAL 4
Next Page
Simak Agenda dan Data Berikut
Pages
Most Popular