Newsletter

Aroma Kemesraan China dan Minyak Bisa Bikin Pasar Bahagia

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
12 September 2019 07:17
Faktor yang Dapat DIcermati Hari Ini dan Nanti
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Kesatu, angin kemesraan China diharapkan akan berputar kembali ke Benua Kuning setelah berhasil menghijaubirukan Eropa dan AS semalam. Jika sentimen tersebut bertahan, maka dapat membuat pasar saham Asia kembali ngegas minimal hingga sesi pertama usai.

Kedua, turunnya emas hitam lebih dari 2% juga pertanda baik bagi makroekonomi Indonesia yang masih berkutat dengan kodrat sebagai net importir, tetapi justru dapat menekan korporasi di sektor tersebut.

Ketiga
, nanti siang data inflasi negara Eropa yaitu Jerman dan Prancis serta kebijakan moneter ECB masih ditunggu-tunggu pasar. Jika inflasi melaju dengan kecepatan yang tepat dan kebijakan pelonggaran moneter ECB sesuai dengan prediksi pasar (pembelian aset di pasar senilai 3 miliar euro per bulan mulai Oktober) maka tentu dapat membuat senyum pelaku pasar lebih lebar lagi.

Keempat, inflasi Agustus AS juga akan diumumkan nanti malam. Trading Economics memprediksi inflasi akan naik tipis menjadi 1,9%, sedangkan konsensus pelaku pasar yang mereka himpun menilai inflasi AS akan sama dibanding Juli yaitu 1,8%.

Kelima, selain agenda pengumuman data investasi asing langsung di China serta neraca perdagangan Uni Eropa besok, pelaku pasar juga masih menantikan hasil dari Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 18 September yang akan menentukan arah pasar ke depannya. Pagi ini, probabilitas suku bunga The Fed Fund Rate akan turun sedikit berkurang menjadi 88,8% dari posisi kemarin 92,3%.



BERLANJUT KE HAL 4
(irv)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular