
Newsletter
Ombak Belum Reda, Investor Masih Harus Waspada
Hidayat Setiaji & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 June 2018 05:59

Dari Wall Street, tiga indeks utama berakhir merah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,80%, S&P 500 melemah 0,63%, dan Nasdaq berkurang 0,87%.
Selain perang dagang, kejatuhan Wall Street juga disebabkan aturan pajak penjualan online. Mahkamah Agung AS memerintahkan para pelaku usaha e-commerce wajib memungut pajak penjualan.
Menanggapi putusan ini, saham-saham perusahaan e-commerce berguguran. Amazon, misalnya, turun 1,13%. Bahkan saham eBay anjlok 3,2%.
Presiden Trump mendukung putusan ini. Eks taipan properti tersebut memang sudah lama menunjukkan ketidaksukaannya terhadap para pelaku usaha perdagangan online yang membuat banyak pengusaha konvensional terpaksa gulung tikar.
"Kemenangan besar di Mahkamah Agung mengenai pajak penjualan di internet. Sudah saatnya! Ini kemenangan besar bagi keadilan dan negara kita. Hari yang bersejarah bagi konsumen dan pengusaha ritel," cuit Trump di Twitter.
Dengan kebijakan ini, maka konsumen akan membayar lebih saat berbelanja online karena dipungut pajak. Selama ini, penjual online di AS tidak wajib memungut pajak kepada konsumen, karena tidak ada kehadiran fisik dalam transaksi. Faktor ini yang menjadi keunggulan besar toko online terhadap toko brick and mortar (fisik) karena harga di dunia maya lebih murah.
Perkembangan ini membuat investor mencemaskan nasib perusahaan-perusahaan seperi Amazon atau eBay. Pasalnya, mereka bisa dikejar-kejar otoritas pajak jika sampai lalai memungut pajak. Sebagai gambaran, hanya otoritas pajak AS yang bisa membuat Al Capone mendekam di penjara.
(aji/aji)
Selain perang dagang, kejatuhan Wall Street juga disebabkan aturan pajak penjualan online. Mahkamah Agung AS memerintahkan para pelaku usaha e-commerce wajib memungut pajak penjualan.
Menanggapi putusan ini, saham-saham perusahaan e-commerce berguguran. Amazon, misalnya, turun 1,13%. Bahkan saham eBay anjlok 3,2%.
Presiden Trump mendukung putusan ini. Eks taipan properti tersebut memang sudah lama menunjukkan ketidaksukaannya terhadap para pelaku usaha perdagangan online yang membuat banyak pengusaha konvensional terpaksa gulung tikar.
"Kemenangan besar di Mahkamah Agung mengenai pajak penjualan di internet. Sudah saatnya! Ini kemenangan besar bagi keadilan dan negara kita. Hari yang bersejarah bagi konsumen dan pengusaha ritel," cuit Trump di Twitter.
Dengan kebijakan ini, maka konsumen akan membayar lebih saat berbelanja online karena dipungut pajak. Selama ini, penjual online di AS tidak wajib memungut pajak kepada konsumen, karena tidak ada kehadiran fisik dalam transaksi. Faktor ini yang menjadi keunggulan besar toko online terhadap toko brick and mortar (fisik) karena harga di dunia maya lebih murah.
Perkembangan ini membuat investor mencemaskan nasib perusahaan-perusahaan seperi Amazon atau eBay. Pasalnya, mereka bisa dikejar-kejar otoritas pajak jika sampai lalai memungut pajak. Sebagai gambaran, hanya otoritas pajak AS yang bisa membuat Al Capone mendekam di penjara.
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular