Newsletter

Terima Kasih, Larry Kudlow!

Hidayat Setiaji & Anthony Kevin & Raditya Hanung, CNBC Indonesia
05 April 2018 05:39
Wall Street Bangkit, Terima Kasih Kepada Kudlow
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Di tengah tensi perang dagang yang meninggi, Wall Street malah menguat lumayan signifikan. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,96%, S&P 500 menguat 1,16%, dan Nasdaq bertambah 1,45%. 

Awalnya Wall Street memang dilanda kepanikan setelah bursa Asia dan Eropa merah akibat terpaan isu perang dagang. Namun sentimen negatif tersebut berhasil diredakan oleh Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Lawrence 'Larry' Kudlow. 

Mengutip Reuters, Kudlow mengatakan Washington siap bernegosiasi dengan Beijing. Dia juga menegaskan bahwa AS akan sebisa mungkin menghindari perang dagang. 

Sebelumnya, pemerintah AS di bawah pimpinan Presiden Donald Trump telah megajukan daftar 1.300 produk manufaktur, teknologi, transportasi, dan kesehatan China yang akan dikenakan bea masuk baru. Tidak lama setelah pengumuman ini, China membalas dengan penerapan bea masuk untuk 106 produk AS. 

Namun, Kudlow mengungkapkan rencana pengenaan bea masuk untuk 1.300 produk China tersebut mungkin hanya merupakan taktik negosiasi. Oleh karena itu, bisa saja bea masuk terhadap produk-produk tersebut tidak jadi diterapkan. 

"Ya, mungkin saja. Itu adalah bagian dari proses," tutur Kudlow menjawab pertanyaan apakah mungkin bea masuk kepada 1.300 produk China hanya gertakan Trump. 

Kudlow juga menolak anggapan bahwa AS dan China sedang terlibat perang dagang. Menurutnya, apa yang terjadi merupakan bagian dari negosiasi. 

"Saya melihatnya tidak seperti itu (ada perang dagang). Ini merupakan negosiasi, dan kami menggunakan segala cara," ujarnya. 

Wall Street yang sebelumnya berkubang di zona merah langsung bangkit dengan pernyataan Kudlow. Masih ada harapan kedua pihak mau bernegosiasi, masih ada harapan menghindari perang dagang. 

Usai isu perang dagang mereda, investor di bursa saham New York kembali fokus untuk mempersiapkan diri jelang musim laporan keuangan (earnings season). Faktor ini diperkirakan mampu mengangkat Wall Street lebih tinggi. 

Selain itu, akan ada sejumlah data penting yang segera dirilis. Pada kamis waktu setempat, akan keluar data perdagangan internasional AS. Sementara pada Jumat waktu setempat, data ketenagakerjaan akan diumumkan. 

Investor mungkin perlu berterima kasih kepada Kudlow yang berhasil meredakan gunjang-ganjing perang dagang. Berkat Kudlow, pasar bisa kembali tenang. Setidaknya untuk saat ini. (aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular