
Newsletter
Koreksi Harga Komoditas dan Profit Taking Jadi Risiko
Anthony Kevin & Raditya Hanung, CNBC Indonesia
13 March 2018 06:04

- IHSG naik signifikan di atas 1% pada perdagangan kemarin.
- Bursa Asia ditutup positif, Hang Seng naik sampai nyaris 2%.
- Wall Street ditutup mixed.
IHSG ditutup menguat 1,05% ke 6.500,69 poin pada perdagangan kemarin, setelah akhir pekan lalu berakhir di teritori negatif. Sembilan sektor saham ditutup naik, dipimpin sektor pertambangan yang menguat hingga 2,43%. Hanya satu sektor, yaitu agrikultur, yang ditutup melemah (-0,28%).
Saham emiten-emiten pertambangan terkerek naik oleh penguatan harga minyak mentah. Pada perdagangan kemarin, harga minyak jenis light sweet sempat naik menyentuh titik tertingginya di US$ 62,26/barel (menguat 0,35%) pada pukul 08.00 WIB. Meskipun demikian, pada penutupan perdagangan IHSG (Pukul 16.00 WIB), light sweet ditutup terkoreksi 0,56% ke US$ 61,69/barel.
Transaksi berlangsung relatif sepi yaitu Rp 8 triliun dengan volume transaksi sebanyak 8,98 miliar. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 403.596 kali. Sebanyak 235 saham mencatatkan kenaikan harga, 111 saham melemah, sementara 208 lainnya stagnan.
Investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 111,95 miliar. BBCA (Rp 173,14 miliar), BMRI (Rp 85,9 miliar), KLBF (Rp 59,87 miliar), INKP (Rp 49,06 miliar), dan ADRO (Rp 30,85 miliar) merupakan saham-saham yang paling banyak diburu oleh investor asing.
Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas bursa saham regional yang juga mengakhiri hari di zona hijau. Indeks Nikkei 225 menguat 1,65%, Shanghai Composite naik 0,58% Hang Seng bertambah 1,93%, Straits Time surplus 1,57% dan, Kospi tumbuh 1%.
Ketakutan atas perang dagang sedikit mereda, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka ruang untuk mengecualikan Australia dari daftar negara yang dikenakan bea masuk impor baja dan aluminium. Sebelumnya, Kanada dan Meksiko sudah terlebih dahulu diberikan pengecualian oleh Trump.
Next Page
Perang Dagang vs Suku Bunga
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular