Bedah Teknologi Blockchain Sistem Biomedis DeBio

Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNBCIndonesia.com

Sistem biomedis yang ada saat ini bisa dibilang belum optimal.

Status quo mencegah pasien untuk dapat mengakses data mereka secara bebas, dan penyedia layanan kesehatan tidak dapat menjamin jaminan keamanan data pasien mereka. DeBio Network bertujuan untuk mengubah itu. Kami bertujuan untuk merevolusi industri biomedis yang ada saat ini dengan memberikan pasien kedaulatan penuh atas data mereka menggunakan teknologi blockchain paling mutakhir.

Pengenalan blockchain di ekosistem teknologi saat ini memainkan peran besar dalam mengejar keuangan global yang terdesentralisasi, tetapi kasus penggunaan yang ditawarkan oleh blockchain lebih dari sekadar keuangan. Kami percaya bahwa masa depan data medis sebagian bergantung pada penggunaan blockchain, terutama dalam spesialisasi kasus penggunaan teknologi serta interoperabilitas.

Susunan Teknologi DeBio

Ekosistem bioinformatika dan biomedis keduanya memiliki tuntutan unik tentang bagaimana keduanya harus dapat diakses oleh para profesional yang melakukan penelitian tetapi juga cukup aman untuk menjaga privasi dan kedaulatan pasien. Dengan demikian, untuk menjamin kedaulatan pasien atas data mereka, dan seluruh susunan teknologi kami terdiri dari solusi terdesentralisasi mulai dari autentikasi terdesentralisasi hingga penyimpanan file terdesentralisasi. Kami telah memasukkan banyak teknologi mutakhir dalam solusi kami, termasuk namun tidak terbatas pada:

* Substrate
* KILT Protocol
* The Octopus Network
* The InterPlanetary File System (IPFS)
* Ocean Protocol

Substrate

Teknologi penting pertama yang kami masukkan adalah Substrate. Substrate adalah kerangka kerja di balik token Polkadot, memungkinkan pengembang untuk membangun blockchain yang memiliki tujuan. Kami membangun layanan inti kami menggunakan Substrate, menjadikannya blok bangunan inti dari solusi kami. Kami memilih Substrate karena dua alasan berikut:
1. Interoperabilitas Blockchain (pada dasarnya kemampuan berkomunikasi antara blockchain yang berbeda).
2. Keamanan relay chain (menerapkan standar keamanan yang lebih ketat terhadap host dari relay chain).

Selain memungkinkan blockchain untuk berkomunikasi satu sama lainnya, fitur interoperabilitas juga memberlakukan standar keamanan yang akan diwarisi oleh setiap para chain yang terhubung ke relay chain utama. Akibatnya, keamanan buku besar terdistribusi kami ditingkatkan dengan mengikuti standar relay chain yang sesuai.

KILT Protocol

Teknologi terpenting berikutnya adalah KILT Protocol. KILT adalah sebuah protokol untuk membuat, membuktikan, dan memverifikasi identitas secara anonim di Web3. Untuk mengautentikasi diri mereka sendiri, setiap pengguna perlu membuat klaim, yang kemudian akan dikirim ke pengesah tepercaya.

Seorang pengesah memiliki tanggung jawab untuk mensertifikasi klaim pengguna, yang kemudian akan diubah menjadi hash untuk disimpan di blockchain KILT. Klaim pengguna terkadang berisi data sensitif tentang pengguna, tetapi karena hash tidak dapat diubah kembali menjadi klaim pengguna, privasi pengguna menjadi terjamin.

Setelah menerima sertifikat dari pengesah tepercaya, pengguna kini dapat menggunakan klaimnya pada aplikasi yang menggunakan KILT dan memercayai pengesah tersebut. KILT merupakan teknologi yang memang dirancang untuk melindungi privasi data. Aplikasi yang akan memverifikasi klaim pengguna tidak perlu melalui pengesah lagi dan akan langsung membandingkan klaim tersebut dengan apa yang disimpan di blockchain KILT sehingga melepas pengesah dari proses verifikasi dan membuat hal ini menjadi sepenuhnya terdesentralisasi.

KILT Protocol memberikan solusi pencegahan konsentrasi data di dalam satu entitas. Hal ini memungkinkan kedaulatan data untuk para pengguna yang peduli akan privasi. Kami telah bermitra dengan KILT untuk mengimplementasikan sistem otentikasi terdesentralisasi kami karena sangat cocok dengan kasus penggunaan DeBio yang mengutamakan anonimitas.

Octopus Network

Octopus adalah jaringan kripto untuk meluncurkan dan menjalankan blockchain khusus aplikasi Web3 dengan biaya yang sangat murah. Salah satu pertimbangan menggunakan Octopus jika dibandingkan dengan Polkadot adalah Octopus menawarkan sewa keamanan yang jauh lebih murah dan kemampuan cross-chain yang sebanding. Octopus didukung oleh NEAR Protocol, NEAR adalah blockchain berkinerja tinggi yang ditujukan untuk memecahkan masalah skalabilitas, dan untuk meningkatkan produktivitas pengembang dengan menyederhanakan proses pengembangan dan menciptakan lingkungan yang ramah pengembang.

DeBio Network sudah bermitra dengan Octopus dan akan menjadi satu dari lima blockchain khusus aplikasi (app chains) pertama di Octopus Network. Kami juga sudah menjadi bagian dari Octopus Guild, sebuah komunitas pengembang dan app chains di Octopus Network.

The InterPlanetary File System (IPFS)

InterPlanetary File System (IPFS) adalah protokol yang dibuat untuk berbagi dan penyimpanan data peer-to-peer yang sepenuhnya terdesentralisasi. IPFS dibuat sebagai solusi untuk proyek terdesentralisasi yang ingin menyimpan sejumlah besar data yang terlalu besar untuk disimpan di dalam blockchain itu sendiri. IPFS membuat alamat konten yang unik dengan melakukan hash terhadap konten tersebut. Artinya, setiap konten adalah unik dan akan memiliki alamat berbeda yang merujuk ke lokasinya. DeBio mengimplementasikan IPFS ke dalam solusi kami untuk menyimpan data biomedis seperti data genom manusia terenkripsi, dan rekam medis elektronik terenkripsi.

Ocean Protocol

Ocean Protocol dibuat untuk mengkonsumsi aset data dengan cara yang aman sekaligus tetap menjaga privasi. Ini dilakukan dengan fitur compute-to-data yang memungkinkan monetisasi data meski data tersebut sama sekali tidak pernah meninggalkan tempat penyimpanan data dari pemilik. Pasar data open-source Ocean Market yang terbuka untuk modifikasi juga telah dikembangkan oleh Ocean Protocol dan tim DeBio Network akan menggunakan Ocean Market ini untuk solusi staking data biomedis kami.

Privacy Computing

Untuk melakukan staking data biomedis, DeBio Network akan meng-host data-data biomedis anonim tersebut di penyimpanan data pribadi kami. Proses ini tidak melibatkan IPFS yang disebutkan di atas karena penyimpanan data akan sepenuhnya terpisah dari IPFS. Pengguna yang ingin melakukan staking data mereka perlu mendekripsi dan mengunggah data biomedis mereka ke penyimpanan data pribadi kami. Meski mentransfer data biomedis yang didekripsi ke penyimpanan data pribadi kami terdengar menakutkan, DeBio Network akan menerapkan konsep komputasi privasi dalam penyimpanan data kami untuk melindungi privasi Anda.

Hanya setelah mendapatkan persetujuan Anda, kumpulan data tersebut kemudian dikumpulkan melalui compute-to-data proxy milik Ocean. Pihak ketiga selanjutnya akan dapat membuat analitik dan mengolah data meski kumpulan data tersebut tidak keluar dari tempat penyimpanannya.

Dengan memberikan insentif kepada pengguna untuk melakukan staking data genomik/biomedis mereka, kami berharap ini akan lebih mendorong penelitian di lapangan. Salah satu alasan saya menciptakan DeBio adalah untuk membantu perkembangan penelitian genetik dengan menciptakan pasar data genetik yang sepenuhnya anonim. DeBio adalah sistem ekonomi baru untuk genomik-memungkinkan kedaulatan genetik, memastikan partisipasi laboratorium yang lebih kecil sambil meningkatkan penelitian genetik. Semua dilakukan di atas model seperti DeFi yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Lapisan Arsitektur Teknis

Arsitektur teknis kami terdiri dari empat lapisan, yaitu infrastruktur blockchain utama, lapisan transportasi dan logika bisnis generik, serta lapisan logika bisnis tingkat atas.

Lapisan 1: Infrastruktur Blockchain

Lapisan pertama akan berisi layanan inti kami. Layanan inti dibangun di atas Substrate, Octopus, dan IPFS. Substrate adalah blok bangunan inti untuk layanan blockchain. IPFS digunakan untuk penyimpanan data berukuran besar dan akan menyimpan alamat dari konten di dalam Substrate sebagai gantinya. Terakhir, seluruh app chain akan terhubung dengan relay chain dari Octopus.

Lapisan 2 & 3: Lapisan Transportasi dan Logika Bisnis Generik

Lapisan kedua dan ketiga berisi transportasi dan logika bisnis generik kami. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyajikan data langsung ke pengguna, setiap palet berisi logika bisnis dasar untuk berinteraksi dengan blockchain kami, dan akan berfungsi sebagai lapisan abstraksi dari lapisan keempat untuk berkomunikasi dengan layanan Substrate pada lapisan pertama.

Lapisan 4: Lapisan Logika Bisnis Tingkat Atas

Lapisan keempat akan terdiri dari UI DeBio dan Metamask. Semua interaksi antara pengguna dan blockchain akan dilakukan dari lapisan keempat, semua pertanyaan juga akan ditentukan dari tingkat atas, dan kemudian akan diproses pada semua lapisan yang disebutkan sebelumnya. Untuk mendanai setiap transaksi, pengguna dapat menggunakan Metamask untuk membayar menggunakan stable coin ERC20, dalam hal ini, DeBio akan menggunakan DAI sebagai stable coin pilihan kami.

(dru)