Pekerja RI Didorong Work From Mall, Airlangga Ungkap Tujuannya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 29/12/2025 07:25 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama empat menteri anggota Kabinet Merah Putih melakukan kunjungan ke Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (26/12/2025)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkenalkan konsep baru bagi pegawai atau pekerja di sela-sela Work From Anywhere (WFA). Konsep tersebut adalah Work From Mall (WFM).

Airlangga mengatakan pemerintah mendorong sinergi antara kebijakan Work From Anywhere (WFA), termasuk Work From Mall (WFM), dengan berbagai program belanja nasional guna menciptakan momentum pergerakan keluarga yang sejalan dengan libur anak sekolah.


"Jadi, itulah yang didorong, agar terjadi pertumbuhan ekonomi, belanja masyarakat bisa meningkat. Hampir di semua mal itu rame dan mudah-mudahan acara ini bisa berjalan dengan lancar dan akan mendorong kegiatan ekonomi," ujar Airlangga saat melakukan peninjauan terhadap kesiapan implementasi program Work From Mall untuk mendukung program BINA dan Indonesia Great Sale di Mal Pondok Indah Jakarta, dikutip Senin (28/12).

Melalui konsep Work From Mall, kata Airlangga, pemerintah mendorong pemanfaatan pusat perbelanjaan sebagai ruang kerja alternatif yang mendukung perkembangan ekonomi digital dan gig economy.

"Program ini akan dikembangkan secara bertahap di sejumlah provinsi dengan dukungan Pemerintah Daerah serta perusahaan teknologi, memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia seperti konektivitas internet, sumber daya listrik, dan layanan penunjang lainnya," katanya.

Dia menjelaskan, pemerintah sedang mendorong penguatan ekonomi berbasis gig economy, yaitu sistem kerja fleksibel yang melibatkan pekerja lepas dan sektor digital. Menurutnya, konsep WFM selaras dengan kebutuhan para pelaku gig economy itu.

Untuk itu, dia juga sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas pengembangan ekosistem gig economy. Program itu juga akan mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini disiapkan anggaran oleh Pemda DKI, kita akan kerja di 15 provinsi dan akan didukung perusahaan di bidang IT," katanya.

Airlangga menilai, mal memiliki fasilitas yang dibutuhkan para pekerja gig economy seperti jaringan internet, sumber listrik, ruang kerja nyaman, hingga kebutuhan penunjang lainnya seperti minuman kopi.

"Semua itu tersedia di mal," tuturnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: UMP DKI Jakarta 2026 Diumumkan 24 Desember 2025