AUTOBIZZ

Video: Bos Otomotif Ungkap Nasib Pasar Otomotif Lokal Vs Pasar Ekspor

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
24 December 2025 08:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Prospek pertumbuhan ekonomi yang tetap bisa tumbuh di atas 5% disebut Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam sebagai harapan pertumbuhan bisnis industri manufaktur RI pada tahun 2026.

Bagi sektor otomotif, pelemahan daya beli masih menjadi tantangan untuk mendorong pertumbuhan di 2026 mengingat dalam 2 tahun terakhir ini mengalami penurunan penjualan. Meski demikian, sektor kendaraan listrik berhasil mencatatkan pertumbuhan yang didorong oleh guyuran insentif pemerintah.

Di sisi ekspor, kinerja penjualan otomotif RI masih sangat baik di atas 400 ribu unit dan menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir terbesar ke-2 di Asia Tenggara. Oleh karena itu diperlukan upaya meningkatkan penyerapan pasar domestik utamanya di segmen menengah bawah.

Bob menyebutkan pentingnya peran pemerintah untuk mendorong penguatan pasar domestik untuk menjaga kelangsungan industri otomotif guna menghindari PHK. Lalu seperti apa prospek dan tantangan industri otomotif RI? Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas dengan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam dalam AutoBizz, CNBC Indonesia (Kamis, 19/12/2025)