Pengusaha Furnitur & Elektronik Pagi-pagi ke Kantor Purbaya, Ada Apa?

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Jumat, 19/12/2025 12:45 WIB
Foto: Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers APBN KITA di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima kedatangan kalangan pengusaha dalam negeri, khususnya yang bergerak di sektor furnitur dan elektronik.

Rombongan pengusaha ini dikomandoi oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Bakrie dan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani.


"Kali ini kita fokus ke furniture dan elektronik," ungkap Anin usai bertemu Purbaya di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (19/12/2025)

Purbaya memang menginginkan pertemuan dengan industri secara sektoral. Sebelumnya hadir ke Kementerian Keuangan, pengusaha yang bergerak di sektor tekstil.

Anin menjelaskan, sektor furnitur masih mampu tumbuh seiring dengan pasar ekspor yang masih terjaga. Sementara itu, di pasar dalam negeri, pengusaha harus berhadapan dengan barang impor dengan harga yang tidak kompetitif.

"Nah, jadi disini kita tadi mendiskusikan kira-kira deregulasi apa atau insetif apa yang bisa dilakukan," jelasnya.

Di samping itu, turut dibahas mengenai bantuan pendanaan. Pengusaha berharap mendapatkan dana dengan bunga yang tidak tinggi sehingga bisa meningkatkan produksi dan membuka lapangan kerja.

Pada sektor elektronik, Anin mengatakan pasar ekspornya lebih terbatas ketimbang furnitur. Beberapa pengusaha sudah masuk ke semikonduktor, namun kendala yang muncul adalah sumber daya manusia (SDM).

"Isunya salah satunya adalah insinyurnya, tenaganya. Jadi, itu juga tadi diskusi kira-kira seperti apa nih kerjasamanya dengan LPDP, dengan instansi terkait supaya Indonesia bisa juga di industri, bukan hanya padat karya, tapi juga istilahnya nilai tambahnya besar," papar Anin.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Prediksi Ekonomi 2026 Hanya Tumbuh 5%