Tutup Defisit APBN, Kemenkeu Tarik Utang Rp614,9 Triliun

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Kamis, 18/12/2025 16:24 WIB
Foto: Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat konferensi pers APBN KITA di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tercatat defisit per November 2025 sebesar Rp560,3 triliun atau 2,35% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ditutup melalui penerbitan surat utang oleh pemerintah.

Kementerian Keuangan mencatat pembiayaan anggaran sebesar Rp573,5 triliun atau 86,63% terhadap perkiraan. Ini meliputi pembiayaan utang sebesar Rp614,9 triliun atau 84,06%.


"Pembiayaan utang telah direalisasikan Rp614,9 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers, Kamis (18/12/2025)

Hingga akhir tahun diperkirakan defisit APBN akan mencapai 2,78% terhadap PDB.

Adapun pendapatan negara mencapai Rp2.351,5 triliun atau 82,1% terhadap perkiraan, sementara belanja sebesar Rp2.911,8 triliun atau 82,5% dari perkiraan.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Purbaya Catat Defisit APBN Rp 560,3 Triliun di November 2025