Update Bencana Sumatra: Korban Meninggal Capai 1.016 Orang, 212 Hilang

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
Minggu, 14/12/2025 19:15 WIB
Foto: Seorang warga desa terdampak banjir bandang berjalan di antara tumpukan kayu di Desa Tukka, Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, pada 2 Desember 2025. (AFP/YT HARIONO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan para relawan terus melakukan penanganan darurat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat.

Penanganan difokuskan pada pencarian dan pertolongan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pembukaan akses wilayah terisolir, serta percepatan distribusi logistik, baik melalui darat maupun udara.

Mengutip Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Minggu (14/12/2025), data terbaru korban tewas hingga malam ini mencapai 1.016 jiwa.


Adapun jumlah korban tewas terbanyak di Sumatra Utara dengan 349 jiwa. Sedangkan di Aceh mencapai 424 jiwa dan Sumatra Barat 243 jiwa.

Sedangkan jumlah korban hilang mencapai 212 jiwa. Jumlah yang terluka mencapai 7.600 jiwa. Sebanyak 52 kabupaten terdampak.

Akses infrastruktur di ketiga provinsi ini banyak mengalami kerusakan. Rinciannya adalah 158.000 unit rumah rusak berat, 1.200 fasilitas umum rusak, 219 fasilitas kesehatan rusak, 581 fasilitas pendidikan rusak, 434 rumah ibadah rusak, 290 gedung/kantor rusak, dan 145 jembatan rusak.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Update Korban Banjir Sumatra: 811 Meninggal, 623 Warga Hilang