6 Photos
Tetangga RI Dalam Bahaya, Kabut Udara Beracun Muncul Selimuti Kota
Hanoi diselimuti kabut asap tebal dengan AQI 213 yang sangat tidak sehat. Pemerintah menyiapkan pembatasan kendaraan dan penurunan emisi industri.
Ibu kota Vietnam, Hanoi, kembali diselimuti kabut asap tebal pada Kamis (11/12/2025) setelah kualitas udara kota itu mencatat kategori “sangat tidak sehat”. (REUTERS/Thinh Nguyen)
Para warga terpaksa harus memakai masker untuk menjaga kualitas udara yang dihirup. Menurut data IQAir, perusahaan teknologi polusi asal Swiss, indeks kualitas udara (AQI) Hanoi mencapai 213 pada pukul 14.00 waktu setempat, level yang dapat membahayakan kesehatan penduduk, terutama kelompok rentan. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Hanoi, yang merupakan pusat manufaktur utama di Asia Tenggara dengan pertumbuhan urbanisasi pesat, telah lama bergulat dengan polusi udara parah. Pada musim tertentu, kabut polusi kerap menyelimuti kota, memaksa warga beradaptasi dengan kondisi yang tidak nyaman dan berisiko. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Pihak berwenang menyebutkan sejumlah sumber pencemaran utama, mulai dari kepadatan transportasi, aktivitas industri, proyek konstruksi, hingga pembakaran sampah dan sisa pertanian. Kombinasi faktor-faktor tersebut telah menjadikan polusi udara sebagai salah satu persoalan lingkungan terbesar Hanoi selama bertahun-tahun. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Sebagai upaya mengurangi emisi, pemerintah kota berencana menerapkan larangan sebagian terhadap sepeda motor berbahan bakar bensin di pusat kota mulai pertengahan 2026. Kebijakan tersebut akan diperluas secara bertahap hingga mencakup pembatasan mobil berbahan bakar fosil dalam beberapa tahun berikutnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/)
Pada awal pekan ini, Kementerian Kesehatan Vietnam juga meminta pabrik pembangkit listrik, baja, dan kimia untuk menurunkan kapasitas operasinya ketika kadar polutan PM2.5 melebihi angka 200, langkah yang diharapkan dapat meredakan kualitas udara ekstrem yang terus berulang. (Tangkapan Layar Video Reuters/)