Sebuah pesawat bersiap lepas landas di landasan pacu pada pagi yang berkabut di tengah polusi udara yang terus berlanjut, di New Delhi, India, Selasa (25/11/2025). (REUTERS/Anushree Fadnavis)
Kabut asap tebal kembali menyelimuti New Delhi sejak Senin, menutupi sebagian Sungai Yamuna dan cakrawala kota. Warga ibu kota India itu kembali harus menghadapi hari dengan kualitas udara yang dikategorikan “sangat buruk”. (REUTERS/Gabrielle Fonseca Johnson)
Sistem Prakiraan dan Penelitian Kualitas Udara dan Cuaca (SAFAR) milik pemerintah mencatat Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 396 pada Senin, menurut laporan media lokal. Angka tersebut mendekati level berbahaya dan jauh melampaui ambang aman bagi kesehatan. (REUTERS/Anushree Fadnavis)
Selain polusi yang memburuk, Departemen Meteorologi India memprakirakan suhu minimum di wilayah tersebut akan turun dalam dua hari ke depan, memperburuk kondisi karena udara dingin akan makin memerangkap polutan di permukaan. (REUTERS/Anushree Fadnavis)
New Delhi dan wilayah sekitarnya memang kerap dilanda kabut asap parah setiap musim dingin. Kombinasi udara dingin dan padat serta emisi dari kendaraan, debu konstruksi, dan pembakaran sisa tanaman menciptakan lapisan polusi yang sulit hilang. Kondisi ini membuat Delhi secara konsisten masuk daftar kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia. (REUTERS/Anushree Fadnavis)
