Ormas Muslim Besar Mau Gugat Gubernur Ini, Ada Apa?
Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Perselisihan hukum antara Gubernur Florida Ron DeSantis dan organisasi hak sipil Muslim terbesar di Amerika Serikat memasuki babak baru, setelah Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menyatakan akan menggugat keputusan sang gubernur yang menetapkannya sebagai "organisasi teroris asing".
Pada Selasa (9/12/2025) waktu setempat, CAIR mengecam keputusan DeSantis yang dituangkan melalui sebuah perintah eksekutif. Melalui langkah tersebut, sang gubernur dari Partai Republik itu secara resmi menyebut CAIR sebagai "organisasi teroris asing" dan memerintahkan lembaga-lembaga negara bagian bertindak terhadap siapapun yang memberikan "dukungan material" kepada organisasi tersebut.
Dalam perintahnya, DeSantis menuding CAIR memiliki hubungan dengan kelompok militan Palestina, Hamas. Ia juga menginstruksikan seluruh lembaga negara bagian agar memastikan CAIR tidak menerima "kontrak negara, pekerjaan, atau pendanaan apapun".
CAIR Florida segera menanggapi dengan menyatakan akan mengajukan gugatan hukum. Mereka menilai tuduhan itu tidak berdasar dan melanggar konstitusi.
Dalam konferensi pers, wakil direktur eksekutif Hiba Rahim mengatakan penetapan itu merupakan serangan yang "berakar pada teori konspirasi" serta membandingkannya dengan berbagai upaya masa lalu yang pernah menargetkan komunitas Yahudi, Irlandia, dan Italia-Amerika.
"Kami sangat bangga membela prinsip-prinsip dasar Konstitusi kami, membela kebebasan berpendapat," ujar Rahim kepada wartawan.
"Kami akan terus melakukan pekerjaan yang kami lakukan setiap hari untuk membela kebebasan sipil, melindungi Muslim Amerika, dan melindungi masyarakat secara umum serta menjunjung tinggi Konstitusi," tambahnya.
Di situs resminya, CAIR menggambarkan dirinya sebagai organisasi advokasi dan hak sipil, menyatakan bahwa "Departemen hak sipil CAIR memberikan konseling, mediasi, dan advokasi atas nama umat Muslim dan pihak lain yang mengalami diskriminasi agama, pencemaran nama baik, atau kejahatan kebencian".
Rahim menekankan bahwa keputusan DeSantis tidak akan berdampak langsung pada operasional CAIR. Namun ia memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat memicu meningkatnya Islamofobia di Florida dan di seluruh Amerika Serikat.
Ia juga menyebut bahwa dukungan sang gubernur terhadap Israel berperan dalam keputusan itu, serta bahwa aktivitas advokasi CAIR telah menimbulkan "ketidaknyamanan" bagi sekutu AS tersebut.
Di sisi lain, DeSantis membela langkahnya. Ia mengatakan pemerintahannya memiliki dasar yang kuat dan bahwa ia menyambut gugatan tersebut, menyebutnya sebagai sesuatu yang "sudah lama datangnya". Perintah itu juga memasukkan Ikhwanul Muslimin sebagai "organisasi teroris asing", mengikuti perintah eksekutif Presiden Donald Trump bulan lalu yang mempertimbangkan penetapan serupa terhadap sejumlah cabang organisasi tersebut.
DeSantis mengatakan ia berharap para legislator Florida akan mengejar undang-undang terkait ketika mereka bersidang kembali pada Januari mendatang, menyebut tindakannya saat ini sebagai "permulaan".
Â
(luc/luc)[Gambas:Video CNBC]