2 Tempat Pemakaman Umum Terbesar di Jakarta Diam-Diam Sudah Penuh
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta sudah penuh dan tak lagi membuka lahan makam baru.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di TPU Menteng Pulo I dan II, tampak lahan makam yang tersisa sudah sangat sedikit, itupun hanya tersedia di TPU Menteng Pulo II, di mana lahan yang tersedia merupakan lahan relokasi.
Bahkan di TPU Menteng Pulo II, ada makam yang sangat berdekatan dengan akses jalan kecil sekitar TPU tersebut.
Sementara itu, dari situs resmi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, yakni pertamananpemakaman.jakarta.go.id, untuk TPU Menteng Pulo I dan II, tak ada tempat makam yang tersedia alias sudah penuh. Padahal Menteng Pulo merupakan salah satu TPU terbesar di DKI Jakarta, yaitu memiliki luas 200 ribu meter persegi.
Salah satu petugas pengelola TPU Menteng Pulo I dan II juga mengatakan ketersediaan lahan makam saat ini sudah penuh.
"Ketersediaan makam di Menteng Pulo I dan II, yang di seberang, sudah penuh," kata Karina (samaran) saat ditemui CNBC Indonesia, Rabu (10/12/2025)
Foto: Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
Meski begitu, pihaknya akan kembali membuka lahan makam di TPU Menteng Pulo II, di mana lahan eks relokasi pemukiman non-permanen saat ini tengah dirapikan.
"Kami tunggu lahan bekas pemukiman di pinggir TPU Menteng Pulo II beres dahulu, baru bisa buka lagi makam baru," lanjutnya.
Begitu juga di TPU Karet Bivak, di mana dari situs resmi tersebut, juga kondisinya sudah penuh. Sama dengan Menteng Pulo, Karet Bivak juga masuk jajaran TPU terbesar di Jakarta dengan luas 350.000 meter persegi.
"Untuk saat ini, kami tidak buka makam baru, karena sudah tidak ada lahan lagi yang tersedia. Pilihannya ya pemakaman tumpang, dan itu harus memiliki pemakaman keluarga, karena nanti ada persetujuan dari ahli waris pihak keluarga terkait untuk pemakaman tumpang," ungkap salah satu pengelola TPUÂ Karet Bivak, Jakarta.Â
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui kondisi ketersediaan lahan pemakaman di Jakarta makin mengkhawatirkan.
Dari 80 tempat pemakaman umum (TPU) yang tersebar di Jakarta, 69 diantaranya sudah dalam keadaan penuh. Ini menyebabkan masyarakat yang akan melakukan pemakaman di 69 TPU tersebut terpaksa dilakukan secara ditumpuk.
"Secara total ada 80 TPU di Jakarta, 69 sudah tidak bisa normal, harus dilakukan penumpukan," kata Pramono saat konferensi pers penyerahan kunci Rusun Jagakarsa kepada warga relokasi TPU Menteng Pulo, Selasa (9/12/2025) kemarin.
Ia pun melanjutkan bahwa persoalan makam di Jakarta sudah sangat serius, sehingga pihaknya akan menempuh berbagai cara agar permasalahan lahan pemakaman dapat teratasi.
"Persoalan petak makam di Jakarta saat ini sudah menjadi persoalan yang sangat-sangat serius," ujar Pramono.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menambah jumlah makam, terutama di TPU Menteng Pulo, pihaknya akan memperluas lahan TPU tersebut meski berimbas pada relokasi masyarakat di sekitar TPU Menteng Pulo.
Adapun relokasi dilakukan selain untuk menambah lahan petak makam, juga untuk mengembalikan ruang resapan. Setelah relokasi dilakukan, nantinya TPU ini bisa menyediakan tambahan lahan sebanyak 1.300 petak makam baru.
"Kurang lebih 1.300 petak makam baru akan tersedia. Ini, sangat berarti bagi ketersediaan lahan untuk pemakaman di Jakarta," ucapnya.
(chd/wur)[Gambas:Video CNBC]
Foto: Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)