MARKET DATA

Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Pramono Sampai Ungkap Hal Tak Terduga

Chandra Dwi Pranata,  CNBC Indonesia
09 December 2025 12:12
Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui lahan pemakaman di Jakarta semakin terbatas, di mana pihaknya harus melakukan berbagai cara agar lahan makam dapat tersedia.

Data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta menunjukkan, dari 80 tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta, 69 TPU sudah penuh dan terpaksa makam harus ditumpuk karena sudah tidak ada lagi lahan yang tersedia. Sedangkan sisanya yakni 11 TPU masih cukup namun hanya dapat bertahan hingga tiga tahun ke depan.

"Persoalan petak makam di Jakarta saat ini sudah menjadi persoalan yang sangat-sangat serius. Secara total ada 80 TPU di Jakarta, 69 sudah tidak bisa normal, harus dilakukan penumpukan," kata Pramono saat konferensi pers penyerahan kunci Rusun Jagakarsa kepada warga relokasi TPU Menteng Pulo, Selasa (9/12/2025).

Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menambah jumlah makam, terutama di TPU Menteng Pulo, pihaknya akan memperluas lahan TPU tersebut meski berimbas pada relokasi masyarakat di sekitar TPU Menteng Pulo.

Adapun relokasi dilakukan selain untuk menambah lahan petak makam, juga untuk mengembalikan ruang resapan.

Setelah relokasi dilakukan, nantinya TPU ini bisa menyediakan tambahan lahan sebanyak 1.300 petak makam baru.

"Kurang lebih 1.300 petak makam baru akan tersedia. Ini, sangat berarti bagi ketersediaan lahan untuk pemakaman di Jakarta," lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri penyerahan kunci kepada warga Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri penyerahan kunci kepada warga Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri penyerahan kunci kepada warga Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Dengan adanya penambahan lahan petak makam pasca relokasi, diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk permasalahan ketersediaan lahan makam di Jakarta.

"Maka dengan demikian apa yang kita lakukan pada hari ini bagi Jakarta yang menghadapi tekanan atau kesulitan untuk taman pemakaman umum, ini adalah hal yang sangat positif," ujarnya.

Sebelumnya pada hari inu, Pramono dan Jajarannya melakukan penyerahan kunci kepada masyarakat yang direlokasi dari TPU Menteng Pulo ke Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa.

Sebanyak 137 kepala keluarga (KK) yang sudah tinggal selama puluhan tahun di TPU Menteng Pulo direlokasi ke beberapa Rusun tak hanya di Rusun Jagakarsa saja.

Adapun rinciannya yakni 88 KK direlokasi ke Rusun Jagakarsa, 2 KK ke Rusun Rawa Bebek, 2 KK ke Rusun Pantai Indah Kapuk (PIK), dan sisanya memilih untuk kembali ke kampung halaman.

(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kondisi Jakarta Sudah Normal, Pramono Anung Cabut Kebijakan WFH


Most Popular