Pramono Blak-blakan 69 TPU di Jakarta Penuh: Terpaksa Makam Ditumpuk!
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengakui kondisi ketersediaan lahan pemakaman di Jakarta makin mengkhawatirkan. Dari 80 tempat pemakaman umum (TPU) yang tersebar di Jakarta, 69 diantaranya sudah dalam keadaan penuh. Ini menyebabkan masyarakat yang akan melakukan pemakaman di 69 TPU tersebut terpaksa dilakukan secara ditumpuk.
"Secara total ada 80 TPU di Jakarta, 69 sudah tidak bisa normal, harus dilakukan penumpukan," kata Pramono saat konferensi pers penyerahan kunci Rusun Jagakarsa kepada warga relokasi TPU Menteng Pulo, Selasa (9/12/2025).
Sedangkan sisanya yakni 11 TPU, kondisinya masih normal. Namun, sudah mulai ada keterbatasan ruang petak makam. Dari 11 TPU tersebut, 2 diantaranya juga sudah mulai ditumpuk dan 9 lainnya masih normal tapi sudah mulai ada keterbatasan
"2 makam persiapan (ditumpuk), 9 makam tidak ditumpuk, tapi sudah mulai ada keterbatasan," lanjut Pramono.
Ia pun melanjutkan bahwa persoalan makam di Jakarta sudah sangat serius, sehingga pihaknya akan menempuh berbagai cara agar permasalahan lahan pemakaman dapat teratasi.
Foto: Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
"Persoalan petak makam di Jakarta saat ini sudah menjadi persoalan yang sangat-sangat serius," ujar Pramono.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menambah jumlah makam, terutama di TPU Menteng Pulo, pihaknya akan memperluas lahan TPU tersebut meski berimbas pada relokasi masyarakat di sekitar TPU Menteng Pulo.
Adapun relokasi dilakukan selain untuk menambah lahan petak makam, juga untuk mengembalikan ruang resapan. Setelah relokasi dilakukan, nantinya TPU ini bisa menyediakan tambahan lahan sebanyak 1.300 petak makam baru.
"Kurang lebih 1.300 petak makam baru akan tersedia. Ini, sangat berarti bagi ketersediaan lahan untuk pemakaman di Jakarta," ucapnya.
Dengan adanya penambahan lahan petak makam pasca relokasi, diharapkan dapat menjadi solusi sementara untuk permasalahan ketersediaan lahan makam di Jakarta.
"Maka dengan demikian apa yang kita lakukan pada hari ini bagi Jakarta yang menghadapi tekanan atau kesulitan untuk taman pemakaman umum, ini adalah hal yang sangat positif," ujarnya.
(chd/wur)[Gambas:Video CNBC]
Foto: Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo di Jakarta, Senin (27/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)