3 Kapal BBM Pertamina Akhirnya Bersandar di Medan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan pasokan energi di wilayah Sumatra mulai kembali normal setelah sempat terhambat cuaca ekstrem di perairan. Tiga kapal pengangkut BBM yang membawa muatan total 280 ribu barel Pertalite dan 30 ribu kiloliter (KL) Solar berhasil bersandar di Fuel Terminal Medan setelah tertahan gelombang tinggi sejak 23 November 2025.
Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita menjelaskan bahwa kondisi cuaca buruk beberapa hari ke belakang menjadi tantangan bagi kapal dalam mendistribusikan energi tepat waktu. Perusahaan sendiri telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi agar distribusi ke masyarakat tidak terputus total meski dihadapkan berbagai tantangan.
"Namun kami menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk memastikan distribusi BBM dan LPG tetap berjalan, seperti pengalihan rute dan penyiapan armada untuk antisipasi percepatan tambahan stok. Selain itu, kapal kapal kami juga siap dioptimalkan untuk penyaluran bantuan ke wilayah terdampak banjir di Sumatra," ujar Vega dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
Adapun, perusahaan juga terus berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk melakukan strategi alih suplai. Distribusi BBM dialihkan melalui jalur darat menggunakan truk tangki dari Integrated Terminal (IT) Lhokseumawe, Fuel Terminal (FT) Kisaran, dan FT Siantar menuju FT Medan Group guna menutupi kebutuhan stok yang sempat tertahan di laut.
"Kami terus bergerak cepat untuk mengatasi kendala pengangkutan BBM dan berharap kondisi cuaca bisa membaik hingga distribusi energi bisa berjalan maksimal, dan distribusi bantuan bisa diterima oleh masyarakat terdampak," jelasnya.
Selain itu, PIS juga melakukan percepatan armada dengan menyediakan dua kapal tambahan untuk mengangkut pasokan BBM di area Sumatra. Kapal-kapal tersebut membawa 100 ribu barel Pertalite dan 6.000 KL Solar yang telah tiba pada akhir November lalu sebagai langkah antisipasi percepatan stok di tengah cuaca buruk.
Di samping itu, dalam upaya antisipasi periode cuaca ekstrem dan momen Natal serta Tahun Baru (Nataru), PIS menyiagakan total 332 kapal tanker pengangkut minyak mentah, BBM, dan LPG untuk menjangkau seluruh pelosok negeri.
Sebanyak 338 kapal pendukung (tugboat) dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) juga disiapkan untuk memastikan proses sandar dan bongkar muat di pelabuhan berjalan lancar.
(Firda Dwi Muliawati/luc)